KONAWE, NUANSA SULTRA – Rotasi jabatan kembali terjadi dalam tubuh Kepolisian Resor (Polres) Konawe sebagai bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan memperkuat kinerja institusi. Bertempat di Aula Polres Konawe, Senin, (19/05/2025), digelar prosesi serah terima jabatan (Sertijab) yang disaksikan oleh jajaran pejabat dan anggota kepolisian. Momen ini menjadi penanda beralihnya tongkat estafet kepemimpinan di salah satu posisi strategis, yakni Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas).
Jabatan Kasat Lantas yang sebelumnya diemban oleh IPTU Deda Kresna Wijaya, S.T.rK., M.H., kini resmi diserahterimakan kepada IPTU Chaidir Akbar. Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, S.IK., yang menegaskan pentingnya kontinuitas dalam pelayanan publik dan peningkatan efektivitas kerja dalam institusi kepolisian, khususnya pada fungsi lalu lintas.
IPTU Chaidir Akbar sebelumnya menjabat sebagai PAUR SI FASMAT SUBDITREGIDENT di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), sebuah posisi teknis yang menekankan pentingnya sistem registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal penting dalam menghadirkan inovasi pelayanan lalu lintas di Polres Konawe, terutama dalam bidang administrasi dan teknologi informasi yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat modern.
Sementara itu, IPTU Deda Kresna Wijaya akan melanjutkan tugasnya di Polda Sultra sebagai PAUR SISIM SUBDITREGIDENT DITLANTAS. Perpindahan ini mencerminkan mobilitas karier yang dinamis di lingkungan Polri, di mana pengalaman di tingkat wilayah akan memberikan nilai tambah dalam menangani persoalan lalu lintas di tingkat regional.
Dalam sambutannya, Kapolres Konawe menekankan bahwa mutasi bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan bagian dari strategi organisasi untuk menciptakan penyegaran, adaptasi, dan peningkatan kualitas layanan publik.
“Kami berharap pejabat yang baru mampu melanjutkan capaian positif dan mengembangkan sistem yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar AKBP Noer Alam.
Rotasi jabatan seperti ini memiliki dimensi yang lebih luas dari sekadar aspek administratif. Dalam kajian manajemen organisasi, rotasi kepemimpinan dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan efisiensi kerja, serta menciptakan budaya adaptif di tengah tantangan sosial yang terus berkembang, termasuk dalam pengelolaan lalu lintas yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan harian masyarakat.
Dengan bergabungnya IPTU Chaidir Akbar, diharapkan Satlantas Polres Konawe mampu menghadirkan pendekatan baru yang lebih proaktif, berbasis data, dan berorientasi pada keselamatan pengguna jalan. Masa depan pelayanan lalu lintas kini bertumpu pada kepemimpinan yang mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi inovatif, efektif, dan berkelanjutan.
Laporan : Asrianto Daranga.
