Menyajikan Berita Edukasi Akurat, Referensi Terupdate, Relevan Informatif & Terpercaya

,

Hari Ke 2 Bupati Koltim Ikut Retreat, Pentingnya Keselarasan Kebijakan Pusat dan Daerah

MAGELANG, NUANSA SULTRA – Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, SH., MH., mengikuti kegiatan Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah yang dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Sabtu, (22/02/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian retreat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan kepemimpinan kepala daerah di Indonesia.

Agenda hari kedua retreat dimulai dengan sarapan pagi pukul 06.00 WIB yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan apel pagi yang juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah. Acara kemudian dibuka dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, yang kemudian disusul dengan sambutan resmi dari Menteri Dalam Negeri. Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.

Setelah pembukaan resmi, para kepala daerah mengikuti ceramah geopolitik yang disampaikan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Ceramah ini membahas tantangan dan peluang Indonesia dalam konteks geopolitik global serta bagaimana kepala daerah dapat berperan dalam menjaga stabilitas negara melalui kebijakan lokal yang sejalan dengan kepentingan nasional.

Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis. sendiri tergabung dalam Kelas A di Ruang MT Haryono bersama 125 kepala daerah lainnya, termasuk Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, serta sejumlah gubernur, wali kota, dan bupati dari berbagai daerah. Dalam kelas tersebut, para peserta mendapatkan berbagai materi yang sangat relevan untuk memperluas wawasan mereka dalam memimpin daerah.

Di sesi pertama, Prof. Dr. Achmad Syahid memberikan materi yang mendalam mengenai Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia, yang mengajak para kepala daerah untuk melihat kembali perjalanan sejarah bangsa sebagai landasan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Materi ini penting sebagai pijakan dalam merancang kebijakan daerah yang kontekstual dengan kondisi nasional.

Selanjutnya, Laksda TNI (Purn) Dr. E. Estu Prabowo, S.M., memberikan pemaparan mengenai Wawasan Nusantara, yang mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah keragaman budaya, suku, dan agama. Materi ini memberikan bekal bagi kepala daerah untuk mengelola daerah secara inklusif dengan prinsip kebersamaan.

Prof. Dr. Dadan Umar Daihani juga menyampaikan materi tentang Ketahanan Nasional yang membahas pentingnya menjaga stabilitas negara melalui ketahanan di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, dan politik. Materi ini memberikan wawasan penting bagi kepala daerah bahwa pembangunan yang berkelanjutan memerlukan perhatian serius terhadap ketahanan nasional.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia memberikan pemaparan mengenai Sistem Pertahanan Negara Republik Indonesia, yang menjelaskan bagaimana sistem pertahanan negara harus dijalankan secara terpadu antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini memberikan pemahaman kepada kepala daerah mengenai kesiapsiagaan menghadapi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional.

Sesi berikutnya, Mayjen TNI (Purn) Dr. Kup Yanto Setiono memberikan penjelasan mengenai Perkembangan Lingkungan Strategis yang menyoroti tantangan-tantangan Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayah. Sementara itu, Mayjen TNI Rido Hermawan menjelaskan tentang Kewaspadaan Nasional, mengingatkan para kepala daerah untuk selalu siap siaga menghadapi segala bentuk ancaman yang dapat mempengaruhi keamanan dan kestabilan daerah.

Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, SH., MH. menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk menyelaraskan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Ia mengatakan bahwa orientasi kepemimpinan ini merupakan momen yang sangat berharga bagi seluruh kepala daerah untuk memastikan implementasi program-program nasional dapat berjalan dengan baik dan optimal di tingkat daerah.

“Saya bersama rekan-rekan kepala daerah mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang dengan tujuan utama untuk menyelaraskan satu pandangan tentang program antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Bupati Azis.

“Keselarasan kebijakan ini memastikan setiap program nasional dapat diimplementasikan secara optimal di daerah, sehingga pembangunan dapat berjalan efektif dan merata di seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Bupati Azis menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap arahan dari pemerintah pusat dan memastikan bahwa kebijakan yang dirancang benar-benar berdampak positif bagi warga Kolaka Timur. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan pembangunan.

“Sebagai Bupati Kolaka Timur periode 2025-2030, saya berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat agar setiap kebijakan yang dirancang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kolaka Timur,” jelas Azis.

Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menghasilkan pembangunan yang lebih terarah dan efisien.

“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Bupati.

Terakhir, ia berharap agar hasil dari kegiatan orientasi ini dapat membawa perubahan positif dan memperkuat pemerintahan di daerah masing-masing.

Penulis: Asrianto Daranga