Menyuarakan Kebenaran, Wujudkan Perubahan

,

Pasca Pelantikan, Wahyu Ade Pratama Lakukan Sidak ASN untuk Evaluasi Kedisiplinan

KONSEL, NUANSA SULTRA – Wakil Bupati Konawe Selatan, H. Wahyu Ade Pratama Imran, SH, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa (25/2/2025), sehari setelah dirinya resmi dilantik.

Sidak ini bertujuan untuk mengevaluasi kedisiplinan ASN di lingkungan pemerintahan serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Kehadiran Wahyu pada hari pertama kerja pasca pelantikannya menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan efisien.

Menurut Wahyu, sidak ini tidak hanya dimaksudkan untuk memantau langsung kehadiran ASN di hari pertama kerja, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan dan pegawai.

“Saya ingin melihat langsung bagaimana kedisiplinan ASN di lingkungan pemerintahan serta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” ujarnya pada saat melakukan sidak.

Dengan kunjungan ini, Wahyu Imran ingin menunjukkan perhatian khusus terhadap kinerja dan tanggung jawab para pegawai di lingkup pemerintahan daerah.

Saat melakukan sidak, Wahyu menemukan kenyataan yang mengejutkan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Konsel, di mana hanya satu orang ASN yang sudah hadir pada pukul 08.00 Wita. Temuan ini segera menjadi perhatian serius bagi Wakil Bupati, yang menilai bahwa ini merupakan indikasi kurangnya kedisiplinan di kalangan ASN. Hal ini menjadi sorotan karena kedisiplinan ASN adalah faktor utama dalam menjaga kelancaran pemerintahan dan pelayanan publik yang optimal.

Selain mengunjungi BLUD, Wahyu juga melakukan sidak ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, termasuk Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Di setiap lokasi yang dikunjungi, Wahyu tidak hanya mengevaluasi kehadiran ASN tetapi juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Ini tentu sangat disayangkan. Seharusnya, kedisiplinan ASN menjadi prioritas, terutama di sektor pelayanan publik,” tegas Wahyu dengan nada serius.

Menanggapi temuan tersebut, Wahyu menegaskan bahwa langkah tegas akan segera diambil.

“Kita akan lapor Ke Pak Bupati. Mau dievaluasi semua ini,” ungkapnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Wahyu tidak akan mentolerir ketidakdisiplinan yang dapat merugikan masyarakat dan mempengaruhi kinerja pemerintahan daerah. Evaluasi menyeluruh terhadap kedisiplinan ASN akan dilakukan untuk memastikan agar setiap pegawai menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh profesionalisme.

Selama kunjungan tersebut, Wahyu juga mengingatkan seluruh staf pemerintahan untuk tetap melaksanakan tugas mereka seperti biasa dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.

“Saya berharap seluruh ASN tetap solid dan bekerja sama dalam menumbuhkan berbagai inovasi serta kreativitas guna mewujudkan Kabupaten Konawe Selatan ke arah yang lebih baik,” tambahnya. Seruan ini diharapkan dapat memotivasi ASN untuk bekerja lebih keras dalam menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih efisien dan produktif.

Dengan adanya Sidak ini, Wahyu berharap disiplin dan kinerja ASN di Konawe Selatan semakin meningkat. Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan publik, yang hanya dapat tercapai jika didukung oleh ASN yang disiplin, profesional, dan berdedikasi tinggi. Wahyu mengingatkan bahwa pelayanan publik yang maksimal adalah tanggung jawab bersama, yang memerlukan kerja keras dan sinergi antara pimpinan dan pegawai di setiap level pemerintahan.

Sebagai penutup, Wahyu menegaskan bahwa kedisiplinan ASN harus menjadi budaya yang terinternalisasi dengan baik di setiap instansi pemerintahan. Melalui sidak ini, ia berharap dapat menciptakan suasana kerja yang lebih produktif dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan kualitas pemerintahan di Kabupaten Konawe Selatan.

Laporan :  Asrianto. Daranga