KONSEL, NUANSA SULTRA – Dalam rangka memperkuat kapasitas kepemimpinan dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, Wakil Bupati Konawe Selatan, H. Wahyu Ade Pratama Imran, ikut serta dalam retreat yang dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. pada Kamis, (27/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pemimpin daerah dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan.
Retreat yang berlangsung selama beberapa hari tersebut menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai pengelolaan anggaran daerah (APBD) serta meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas pemerintahan. Para peserta mendapatkan materi pembekalan dari berbagai narasumber yang berasal dari kalangan pejabat pemerintah pusat, yang turut memfasilitasi jalannya kegiatan ini.
Selain H. Wahyu Ade Pratama Imran, Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, juga turut mengikuti kegiatan serupa namun pada tanggal yang berbeda. Irham Kalenggo sudah berada di Akmil sejak 21 Februari 2025 untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang khusus bagi pemimpin daerah. Keduanya mengikuti program ini sebagai bagian dari upaya pengembangan kapasitas dan kepemimpinan daerah dalam rangka mempercepat pembangunan di Konawe Selatan.
Retreat ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bupati Bombana, Walikota Kendari, dan Wakil Bupati Konawe. Kehadiran berbagai kepala daerah dalam satu forum ini menciptakan kesempatan berharga untuk membangun jaringan serta saling berbagi pengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah masing-masing.
Selain materi mengenai pengelolaan anggaran, kegiatan ini juga fokus pada peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat. Para peserta diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat, serta cara-cara efektif untuk mengimplementasikannya di daerah masing-masing dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan lokal.
Di sisi lain, kegiatan retreat ini juga menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan dengan adanya komunikasi yang lebih intensif antara kedua pihak, akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan berakhirnya kegiatan ini pada 28 Februari 2025, para kepala daerah diharapkan dapat membawa ilmu dan pengalaman yang didapat untuk diterapkan dalam tugas mereka sebagai pemimpin daerah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah penting dalam mempersiapkan para pemimpin daerah untuk menghadapi tantangan pemerintahan yang semakin kompleks ke depan.
Laporan : Asrianto Daranga.
