KOLTIM, NUANSA SULTRA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kolaka Timur rencana akan ditingkatkan statusnya dari tipe D menjadi tipe C dengan dibangunnya gedung RS yang baru dan diharapkan membawa perubahan signifikan dalam kualitas layanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Kolaka timur.
Selain Itu, RSUD Kolaka Timur juga terpilih sebagai salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai lokus Public Health Training Center (PHTC) untuk tahun 2025. Anggaran yang diterima terbagi dalam dua skema, yaitu bantuan pemerintah yang langsung berasal dari Kementerian Kesehatan untuk 20 rumah sakit dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan kepada dua belas rumah sakit, termasuk RSUD Kolaka Timur.
Wawancara media nuansasultra.Com., Direktur RSUD Koltim, Dr. Abdul Munir Abubakar, menjelaskan mengenai perkembangan terbaru terkait pembangunan rumah sakit ini. Menurutnya, pembangunan rumah sakit tipe C ini merupakan bagian dari program prioritas yang digulirkan oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan di daerah yang belum memiliki fasilitas rumah sakit tipe C.
“Pembangunan rumah sakit tipe C ini merupakan bagian dari program “Quick Win”atau Program Hasil Terbaik Cepat yang diinisiasi oleh Bapak Presiden untuk mendukung Asta Cita. Koltim ini masuk sebagai salah satu daerah yang mendapatkan anggaran pembangunan rumah sakit tipe C pada tahun 2025,” ujar Dr. Abdul Munir Abubakar, Pada Rabu (19/03/2025).
Lebih lanjut, dr. Munir menceritakan bahwa Awalnya, RSUD Koltim mengusulkan anggaran sebesar 40 miliar rupiah untuk pembangunan rumah sakit ini. Namun, dengan upaya dari Bupati Kolaka Timur, Abd.Aziz. SH.,MH serta koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi, anggaran yang disetujui mencapai angka yang jauh lebih besar, yakni 170 miliar rupiah.
“Anggaran tersebut terbagi menjadi dua bagian: 150 miliar rupiah untuk sarana dan prasarana, sementara sekitar 20 miliar rupiah dialokasikan untuk alat kesehatan,” jelas Dr. Munir.
Ia menambahkan bahwa pembangunan sarana gedung rumah sakit kini sedang berlangsung, dan kontrak pembangunan telah ditandatangani pada Jumat lalu. Pihaknya juga sedang menunggu jadwal kedatangan Menteri Kesehatan untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Kolaka timur.
Dr. Munir menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembangunan rumah sakit tipe C di Kolaka Timur adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat, terutama mengurangi ketergantungan pada rumah sakit dengan tingkat pelayanan lebih tinggi yang terletak jauh dari daerah ini.
“Selama ini, rumah sakit yang ada hanya berstatus tipe D dengan kapasitas dan fasilitas terbatas. Dengan adanya rumah sakit tipe C, diharapkan dapat menyediakan fasilitas yang lebih lengkap, seperti tempat tidur hingga minimal 100 unit dan layanan kesehatan yang lebih lengkap,” Terangnya.
RSUD Koltim sebagai rumah sakit tipe C akan dilengkapi dengan tujuh dokter spesialis dasar yang wajib dimiliki, antara lain spesialis penyakit dalam, kandungan, bedah, anak, anestesi, radiologi, dan patologi klinis. Kehadiran tenaga spesialis ini sangat penting untuk menangani kasus medis yang kompleks tanpa perlu merujuk pasien ke rumah sakit lain yang lebih jauh.
“Dengan adanya pembangunan rumah sakit ini, diharapkan masyarakat tidak banyak lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah untuk mendapatkan layanan medis, karena RSUD Koltim akan memiliki fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan tenaga medis spesialis yang memadai” Ujarnya
Proses pengadaan alat kesehatan canggih untuk rumah sakit ini juga telah dimulai. Beberapa alat medis, termasuk untuk layanan spesialis kanker, jantung, stroke, dan urologi. Ini sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu. RSUD Kolaka Timur juga akan dilengkapi dengan teknologi medis terkini seperti USG 3D, rontgen baru, serta hibah alat CT Scan melalui program “SIHREN” untuk Rumah Sakit
Dengan adanya rumah sakit tipe C ini, diharapkan akses pelayanan kesehatan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang operasi, ICU, PICU/NICU, laboratorium lengkap, serta peralatan radiologi yang canggih.
” Untuk pengadaan alat kesehatan, kami sudah menghitung kebutuhan secara rinci, dan semuanya akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Dr. Munir.
Saat di tanya, Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien nantinya, Dr. Munir menjelaskan bahwa RSUD Kolaka Timur berencana untuk memperluas kapasitas dan fasilitas medis guna mengantisipasi kebutuhan kesehatan yang semakin tinggi.
“Untuk sementara, kami belum bekerja sama dengan pihak swasta. Semua dana yang digunakan berasal dari anggaran pemerintah pusat dan daerah. Ke depan, kami berencana untuk mengubah status rumah sakit ini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang memungkinkan untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan alat medis canggih,” katanya.
Di akhir wawancara, Dr. Munir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz, yang telah banyak berkoordinasi dengan pemerintah pusat sehingga Kolaka Timur dapat menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pembangunan rumah sakit tipe C.
“Semoga pembangunan ini berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, dan rumah sakit baru ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kolaka Timur,” tutup Dr. Munir.
Penulis : Asrianto Daranga
