Menyuarakan Kebenaran, Wujudkan Perubahan

Sinergi Tim Rescue Kartana dan Basarnas Tanggap Cepat Evakuasi Korban Banjir di Kendari

KENDARI, NUANSA SULTRA – Hujan lebat disertai kilat dan petir mengguyur Kota Kendari pada Kamis sore (06/03/2025), menyebabkan banjir di sejumlah titik di wilayah tersebut. Cuaca ekstrem ini memicu terjadinya genangan air yang cukup tinggi, mengakibatkan beberapa ruas jalan dan pemukiman warga tergenang. Banyak warga terjebak di rumah mereka dan membutuhkan bantuan untuk dievakuasi.

Menurut laporan dari Kendari Tanggap Bencana (KARTANA), tim penyelamat berhasil menyelamatkan dua warga yang terjebak banjir di kawasan BTN Mekarindo. Kedua korban, Arifudin (58) dan Nurfitriani (58), berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim rescue KARTANA. Tim penyelamat bekerja secara sigap dan profesional, meskipun menghadapi medan yang cukup menantang, mengingat derasnya arus banjir yang melanda kawasan tersebut.

Selain di BTN Mekarindo, banjir juga menyebabkan genangan air di beberapa lokasi lainnya, seperti di Jalan Mekar Damai dan Jalan Alpukat. Air yang masuk ke pemukiman warga menyebabkan sebagian rumah tergenang, memaksa warga untuk segera melakukan upaya pembersihan. Beberapa rumah juga mengalami kerusakan akibat material yang dibawa oleh air banjir, seperti lumpur, sampah, dan puing-puing, yang memperburuk kondisi pasca-banjir.

Team Kartana, yang terdiri dari relawan-relawan terlatih, langsung mengerahkan 12 orang untuk melakukan evakuasi serta membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan mereka. Selain itu, team Kartana juga bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari dan beberapa mitra lainnya untuk memperkuat upaya penyelamatan dan pemulihan kawasan yang terdampak banjir. Sinergi antar lembaga ini menjadi kunci utama dalam menangani bencana secara cepat dan efektif.

Saat ini, kebutuhan mendesak yang dirasakan oleh warga yang terdampak meliputi air bersih, peralatan kebersihan, serta tenaga tambahan untuk membersihkan sisa-sisa material yang ditinggalkan oleh banjir. Bantuan logistik juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang rumahnya tergenang. KARTANA terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan organisasi kemanusiaan lainnya, untuk memastikan kebutuhan tersebut dapat segera dipenuhi.

Team Kartana juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Banjir yang melanda hari ini menjadi pengingat bahwa Kota Kendari sangat rentan terhadap bencana alam, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu siap siaga menghadapi kemungkinan bencana susulan yang dapat terjadi kapan saja.

Dalam menghadapi bencana ini, sinergi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan. team tersebut berharap setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi korban dan mempercepat pemulihan kawasan yang terdampak banjir. Dengan demikian, kehidupan masyarakat dapat kembali normal dalam waktu yang singkat.

Team Kartana juga berharap agar informasi terkait kejadian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengambil langkah-langkah bantuan yang lebih tepat sasaran. Kerja sama yang solid antara semua pihak, baik pemerintah, relawan, maupun warga, akan mempermudah upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir.

Laporan : Asrianto Daranga.