KOLTIM, NUANSA SULTRA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Perencanaan Tahun 2026 di tingkat kecamatan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) telah diawali di kecamatan Lambandia. pada Rabu, (05/03/2025).
Proses musrenbang ini bertujuan untuk menampung aspirasi pembangunan dari masyarakat di 12 kecamatan yang ada. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan penyusunan prioritas pembangunan yang lebih terperinci untuk tahun anggaran 2026 oleh Bappeda Koltim.
Kepala Bappeda Koltim, Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si, menyatakan bahwa Musrenbang ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk menyerap dan menampung berbagai usulan pembangunan dari masyarakat. Musrenbang ini menjadi ajang penting untuk menghimpun berbagai ide dan aspirasi yang kemudian disusun dan disesuaikan dengan skala prioritas di tingkat kecamatan. Menurutnya, jika ada usulan yang dianggap mendesak dan menjadi prioritas, maka bisa segera diimplementasikan pada tahun yang sama.
Dr. Mustakim juga menjelaskan bahwa proses musrenbang dimulai dengan musyawarah di tingkat desa yang kemudian disusun dalam laporan ke kecamatan. Laporan ini akan dirumuskan kembali untuk menentukan prioritas pembangunan yang dapat dijalankan pada tingkat kecamatan. Harapannya, musrenbang kali ini dapat menghasilkan usulan-usulan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat di Koltim.
Tema Musrenbang tahun 2025 yang disusun untuk perencanaan tahun 2026 mengedepankan pembangunan infrastruktur serta pondasi untuk mendukung transformasi Koltim menjadi wilayah agroindustri. Ada empat prioritas utama dalam rencana pembangunan ini, yakni:
1. Meningkatkan daya saing melalui akses pendidikan dan kesehatan serta penuntasan kemiskinan.
2. Pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
3. Peningkatan daya saing melalui penguatan sektor perekonomian, pariwisata, dan UMKM.
4. Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) berbasis digital.
Dengan mengusung visi menjadikan Kolaka Timur sebagai wilayah agroindustri, Musrenbang kali ini sangat penting untuk mewujudkan rencana jangka panjang tersebut. Dalam lima tahun ke depan, Koltim ditargetkan menjadi pusat agroindustri yang terintegrasi dengan rencana pembangunan nasional. Potensi besar Koltim sebagai penghasil pangan terbesar di Sulawesi Tenggara dan penghasil kakao utama menjadi modal penting dalam perencanaan ini.
Musrenbang ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Melalui forum-forum yang ada, masyarakat dapat langsung menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan yang mereka harapkan. Di sisi lain, pemerintah dapat menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan rencana tersebut.
Setelah musrenbang tingkat kecamatan, langkah selanjutnya adalah rapat koordinasi teknis di tingkat Kabupaten Koltim. Pada tahap ini, usulan-usulan dari kecamatan akan diperiksa dan disinkronkan dengan program pembangunan daerah yang sudah ada.
Kemudian, desk Musrenbang akan digelar, yang mempertemukan usulan kecamatan dengan kepala perangkat daerah untuk menentukan langkah konkrit yang perlu dilakukan.
Rapat koordinasi teknis ini akan menjadi forum penting untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan pada tahun 2026 akan benar-benar fokus pada prioritas pembangunan yang disepakati. Setelah itu, akan ada forum perangkat daerah, di mana masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) akan memaparkan rencana prioritas mereka sesuai dengan strategi pembangunan yang telah disusun.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan bahwa semua usulan prioritas dari kecamatan dan OPD akan saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan besar pembangunan Kolaka Timur. Proses ini tidak hanya menjadi langkah untuk mencapainya, tetapi juga untuk menyelaraskan visi dan misi Bupati Koltim, Abd Azis – Yosep Sahaka, dalam membawa Koltim menjadi wilayah agroindustri yang maju dan berkelanjutan.
Pentingnya keselarasan antara usulan masyarakat dan kebijakan pemerintah menjadi kunci utama agar pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam memastikan Koltim melangkah maju menuju masa depan yang lebih sejahtera.
Penulis : Asrianto Daranga