Koltim, Nuansa Sultra – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar Rapat Koordinasi penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) strategis lintas sektor dalam pelayanan kepemudaan untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Herawaty Meeting Room, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Koltim, pada Rabu (24/09/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Koltim, La Fala, SE, yang mewakili Plt. Bupati Koltim. Hadir dalam kegiatan ini Asisten III, Irwan Kara, S. Sos, MM. Ketua DPRD Koltim Jumpai, S.Pd., M.Si., Wakapolres Koltim Kompol Drs. Tawakkal, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan. Turut hadir juga perwakilan dari Dispora Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua pelaksana kegiatan yang juga merupakan Kepala Dispora Koltim, Marsalim, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kepemudaan, serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dispora Koltim Tahun 2025.
Menurut Marsalim, penyusunan RAD ini bertujuan untuk mengharmonisasikan program lintas sektor guna meningkatkan pelayanan kepemudaan secara terpadu.
“Dokumen ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor untuk mewujudkan pemuda Koltim yang maju, berkualitas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan 12 OPD yang memiliki keterkaitan langsung dengan isu kepemudaan, serta pimpinan organisasi kepemudaan se-Koltim. Rapat koordinasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan agenda utama pembentukan tim kerja penyusun dokumen RAD.
“Diharapkan dokumen yang dihasilkan menjadi acuan strategis yang akurat dan valid dalam pelayanan kepemudaan daerah. Dokumen ini nantinya akan dikirim ke Kemenpora, Kemendagri, serta Dispora Provinsi Sulawesi Tenggara,” jelas Marsalim.
Dalam sambutannya, La Fala, SE berharap, rencana aksi yang disusun dapat menciptakan pemuda Koltim yang produktif, kreatif, inovatif, serta mampu bersaing secara mandiri. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam sektor kewirausahaan dan pembangunan daerah.
“Kita harapkan pemuda menjadi pelopor dan mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi dan sinergi lintas sektor,” tegasnya.
Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, Kepala Bappeda dan Litbang Koltim, Dr. Mustakim Darwis, turut menyampaikan motivasi kepada para pemuda. Ia mendorong agar pemuda lebih memanfaatkan potensi lokal yang ada di Koltim.
“Tidak perlu mencari peluang di luar daerah jika di tempat kita sendiri ada potensi besar, baik di sektor pertanian, perkebunan, maupun UMKM. Pemuda harus mandiri dan kreatif dari tanah sendiri,” pesannya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini menjadi wadah sinergi antarsektor dalam membentuk arah pembangunan kepemudaan Koltim yang lebih terarah. Melalui RAD, diharapkan pelayanan kepemudaan ke depan dapat berjalan secara terukur, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Laporan : Asrianto Daranga
