Menyuarakan Kebenaran, Wujudkan Perubahan

,

Bupati Koltim Gelar Safari Ramadhan, Sampaikan Empat Pesan Moral untuk Masyarakat Lambandia

KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Daerah Kolaka Timur, melalui kegiatan Safari Ramadhan 1446 H/2025 M, kembali menggelar acara penting yang dihadiri langsung oleh Bupati Abd. Azis, SH., MH. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia, pada Rabu, (05/03/2025) Dalam acara tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis serta beberapa pejabat dari Lingkungan Pemda Kolaka Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Kolaka Timur Abd. Azis mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita. Ia menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai waktu untuk memperbaiki diri, baik secara spiritual maupun sosial.

“Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai upaya peningkatan kapasitas diri untuk mencapai derajat takwa,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa perasaan gembira menyambut Ramadhan adalah cerminan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ia mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan penuh berkah ini untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama umat. Menurut Bupati, semangat yang tercipta selama Ramadhan harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Azis juga menyampaikan empat pesan moral yang menjadi pedoman dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Pesan pertama yang disampaikan adalah pentingnya saling menghormati dan menghargai antar sesama, terutama selama menjalankan ibadah puasa.

“Marilah kita saling menghormati, agar kita dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan aman, tertib, dan lancar,” tegasnya.

Pesan ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga kedamaian dan ketertiban, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat disekitar kita.

Pesan kedua yang disampaikan oleh Bupati Azis adalah pentingnya persiapan diri secara maksimal. Ia menjelaskan bahwa persiapan untuk menjalankan ibadah puasa harus dilakukan dalam berbagai aspek, baik secara ruhiyah (spiritual), fikriyah (ilmu pengetahuan), mental, fisik, maupun materi.

“Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah seperti qiyamullail, shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan mental untuk memperbaiki diri, menghilangkan penyakit batin seperti fitnah dan dengki, serta menjaga kesehatan tubuh agar ibadah dapat berjalan dengan baik.

Pesan ketiga yang disampaikan Bupati adalah agar ibadah puasa tidak dijadikan alasan untuk mengurangi produktivitas kerja. Sebaliknya, ia mendorong masyarakat untuk menjadikan ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktivitas.

“Setiap amal baik yang kita lakukan selama bulan suci Ramadhan, baik itu bekerja, belajar, atau beribadah, akan mendapatkan pahala besar di sisi Allah SWT,” ungkap Bupati.

Bupati Abd.Azis berharap agar bulan Suci Ramadhan yang penuh ampunan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Pesan moral keempat yang disampaikan oleh Bupati Kolaka Timur adalah terkait dengan penghormatan terhadap ibadah puasa bagi mereka yang tidak menjalankannya karena uzur yang dibenarkan oleh syariat. Ia mengingatkan agar mereka yang tidak berpuasa tidak merokok, makan, atau minum secara terang-terangan di tempat umum.

Selain itu, Bupati juga meminta agar pemilik warung makan tidak membuka usaha atau melayani konsumennya pada siang hari selama bulan Ramadhan, guna menghormati umat Islam yang sedang berpuasa.

Bupati Azis juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Ia berharap agar suasana kondusif selama bulan Ramadhan tetap terjaga, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam pelaksanaan ibadah.

“Mari kita semua menjaga ketertiban agar ibadah kita dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi antar sesama selama bulan Ramadhan. Ia berharap agar kegiatan seperti Safari Ramadhan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi dan meningkatkan rasa kebersamaan.

“Safari Ramadhan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang memperkuat hubungan sosial di antara kita,” ujar Bupati.

Terakhir, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya, baik dalam aspek ibadah maupun dalam kehidupan sosial. Ia berharap agar masyarakat dapat meraih berkah dan ampunan dari Allah SWT, serta menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani ibadah puasa.

“Semoga Ramadhan kali ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.

Laporan Asrianto Daranga