KOLTIM, NUANSA SULTRA – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI H. Prabowo – Gibran, khususnya dalam bidang ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur (Koltim) bersama Tim Ketahanan Pangan Koltim melaksanakan kegiatan panen jagung bersama masyarakat pada Rabu, (29/04/2025) Kegiatan ini berlangsung di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, sebagai wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung pencapaian swasembada pangan di daerah tersebut.
Panen jagung ini merupakan hasil kolaborasi antara aparat kepolisian dan para petani lokal yang tergabung dalam kelompok tani “Maju Sejahtera” di bawah kepemimpinan Sdr. Abd. Latif. Lahan yang dipanen seluas sekitar 0,5 hektare, dengan total hasil produksi mencapai 1,5 hingga 2 ton jagung kering. Jagung tersebut akan digunakan sebagai pakan ternak dan cadangan pangan untuk kebutuhan daerah.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan panen ini, antara lain Kabag SDM Polres Koltim, Kabagren, Kasatbinmas, Kasatresnarkoba, serta Jajaran Polres, Hadir pula sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, (OPD) Koltimbyang mewakili, Penyuluh pertanian dari Kecamatan Tirawuta dan para anggota Poktan juga ikut serta dalam kegiatan ini.
Kapolres Kolaka Timur, AKBP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM Polres Koltim, Kompol Syariddin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan panen ini merupakan bagian dari peran aktif Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di desa-desa, termasuk di Desa Matabondu, sangat efektif dalam memberikan pendampingan, edukasi, dan pengawasan terhadap praktik pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Kompol Syariddin menegaskan bahwa Polres Kolaka Timur secara konsisten mendorong seluruh personelnya untuk terlibat langsung di lapangan dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat tani. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial serta mempercepat pembangunan ekonomi berbasis desa dan pertanian. Hal ini sejalan dengan semangat Asta Cita, terutama pada poin pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Program ketahanan pangan ini juga mendapat dukungan teknis dari Tim Ketahanan Pangan Koltim yang secara rutin mengadakan pelatihan, penyuluhan, dan sosialisasi kepada kelompok tani. Peran penyuluh pertanian menjadi sangat penting dalam menjembatani informasi dan teknologi kepada petani, guna meningkatkan hasil produksi, efisiensi lahan, dan daya tahan terhadap tantangan perubahan iklim.
Kegiatan panen bersama ini membuktikan bahwa kerja sama antara aparat negara dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang nyata. Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antar lembaga dan warga, serta menjadi model sinergi yang dapat ditiru di kecamatan maupun kabupaten lain.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Polres Kolaka Timur bersama seluruh pemangku kepentingan daerah bertekad menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Panen jagung ini bukan hanya simbol keberhasilan kerja bersama, tetapi juga langkah awal menuju swasembada pangan yang berkelanjutan, mandiri, dan berkeadilan sosial.
Laporan Asrianto Daranga
