, ,

Dorong Pemerataan Energi dan Kesejahteraan, Gubernur Sultra Bahas Optimalisasi Tambang dengan Menteri ESDM

JAKARTA, NUANSA SULTRA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta pada Senin (03/11/2025) sore.

 

Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan pemerintah pusat dalam upaya optimalisasi sektor energi dan pertambangan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.

 

Kedatangan Gubernur Andi Sumangerukka disambut langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, didampingi Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Tri Winarno serta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaiman. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan konstruktif dengan membahas sejumlah isu strategis yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam di Sultra.

 

Salah satu agenda utama dalam pertemuan itu adalah rencana pengaliran listrik ke 50 desa di wilayah Sultra pada tahun anggaran 2026 hingga 2027. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses energi bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini belum tersentuh jaringan listrik. Dengan demikian, kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Selain membahas sektor kelistrikan, Gubernur Andi juga menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan. Ia menegaskan bahwa potensi sumber daya alam yang melimpah harus dikelola secara profesional dan berkelanjutan agar memberikan manfaat maksimal bagi daerah dan masyarakat. Pemrov. Sultra berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pertambangan yang transparan dan berkeadilan.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andi juga mengusulkan agar dana jaminan reklamasi pertambangan dapat disimpan di bank daerah. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat peran lembaga keuangan daerah sekaligus memastikan dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk pemulihan lingkungan pascatambang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyambut baik berbagai usulan yang disampaikan oleh Gubernur Sultra. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya daerah dalam meningkatkan kemandirian energi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi daerah berbasis potensi lokal.

 

Menutup pertemuan tersebut, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan visi pembangunan di Sultra yang maju dan sejahtera.

 

“Kita berharap, dengan potensi sumber daya alam pertambangan yang dimiliki Sultra, pendapatan asli daerah dapat dimaksimalkan sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat kita,” ujar ASR

 

Pemerintah provinsi bertekad menjadikan sektor energi dan pertambangan sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan di Bumi Anoa.

 

Laporan : Asrianto Daranga.

  • 1.145 Jamaah Haji Asal Sultra Diberangkatkan Melalui Bandara Haluoleo Kendari

  • 100 Hari ASR-Hugua Dinilai Gagal : FAMHI Soroti Minimnya Realisasi Janji Kampanye

  • 11 DPD LAT Kompak Dukung Lukman Abunawas, Komitmen Memajukan Adat dan Budaya Tolaki

  • 18 KPM di Desa Tongandiu Terima BLT-DD Tahun 2025 dan Insentif Honorer Aparatur Desa, Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

PENERBIT