KOLTIM, NUANSA SULTRA – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) IV Tingkat Kabupaten Kolaka Timur secara resmi ditutup pada Kamis malam, (17/04/2025), oleh Wakil Bupati H. Yosep Sahaka, S.Pd, M.Pd., mewakili Bupati Koltim Abd Azis, SH, MH.
Acara penutupan yang berlangsung di Kecamatan Lambandia ini disambut antusias oleh masyarakat serta dihadiri berbagai tokoh daerah, menandakan besarnya perhatian publik terhadap pembinaan nilai-nilai religius di tingkat lokal.
Kegiatan STQH ini tidak hanya menjadi agenda rutin keagamaan, tetapi juga merupakan upaya sistematis dalam membentuk karakter generasi muda yang Qur’ani. Kehadiran Ketua dan Wakil Ketua DPRD Koltim, unsur Forkopimda, hingga perwakilan TNI-Polri memperlihatkan sinergi antar sektor dalam mendukung penguatan nilai-nilai spiritual dan budaya Islam di Kolaka Timur.
Pembukaan acara penutupan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat Nabi oleh siswi SMA Negeri 1 Lambandia, mempertegas bahwa pelibatan generasi muda dalam syiar Islam menjadi prioritas utama. Disusul pengumuman para juara dari berbagai cabang lomba, STQH ini telah berhasil menjadi ruang bagi peserta untuk menunjukkan kompetensi dalam seni membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an serta Hadis.
Penyerahan zakat profesi oleh Wakil Bupati kepada Ketua Baznas Koltim turut mewarnai acara ini, memberikan dimensi sosial yang konkret dari kegiatan keagamaan tersebut. Keterlibatan para pejabat daerah dalam kegiatan zakat ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi distribusi keadilan sosial melalui mekanisme syariat.
Dalam sambutannya, Wabup Yosep Sahaka menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh panitia, peserta, dan pihak pendukung lainnya. Ia menegaskan bahwa STQH bukan semata ajang perlombaan, melainkan wadah pembinaan mental-spiritual dan pelestarian nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga menyebut bahwa kegiatan ini adalah ladang amal yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Lebih lanjut, Wabup Yosep menekankan pentingnya STQH sebagai media dakwah yang efektif dan inspiratif. Ia mengingatkan bahwa nilai STQH terletak pada bagaimana isi Al-Qur’an diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan generasi Qur’ani yang tidak hanya fasih dalam tilawah, tetapi juga unggul dalam moral dan akhlak.
Menutup rangkaian acara, Wakil Bupati secara resmi menyatakan bahwa STQH IV Tingkat Kabupaten Kolaka Timur telah ditutup. Ia berpesan agar para peserta yang terpilih untuk mewakili Koltim di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara terus berlatih secara intensif. Ia juga mendoakan agar Koltim selalu dalam keberkahan, terbebas dari musibah, serta menjadi daerah yang aman, damai, dan religius.
Penulis : Asrianto Daranga