, ,

Evaluasi Kinerja dan Penguatan Disiplin ASN: Upacara Hari Kesadaran Nasional Pemprov Sultra sebagai Instrumen Reformasi Birokrasi

KENDARI, NUANSA SULTRA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif melalui penguatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini tercermin dari pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang berlangsung pada (17/04/2025),

Kegiatan Ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D. Upacara ini tidak hanya menjadi agenda rutin, namun telah bergeser menjadi instrumen strategis dalam mendorong reformasi birokrasi secara berkelanjutan.

Dalam arahannya, Sekda menyampaikan bahwa tingkat kedisiplinan ASN menunjukkan tren positif, khususnya dalam kehadiran pada apel pagi dan sore yang kini telah mencapai lebih dari 60 persen. Capaian ini mencerminkan adanya perbaikan kultur organisasi di lingkup Pemerintah Provinsi Sultra. Upaya ini tidak terlepas dari penguatan pengawasan internal serta sinergi antara pimpinan OPD dalam menumbuhkan budaya kerja yang tertib dan bertanggung jawab.

Disiplin ASN menjadi salah satu indikator penting dalam evaluasi kinerja organisasi publik. Pemerintah Provinsi Sultra secara konsisten menempatkan kedisiplinan sebagai salah satu prioritas dalam reformasi birokrasi, sebagaimana ditekankan dalam agenda nasional. Melalui upacara HKN, aspek moral dan etika kerja ASN dibangkitkan kembali sebagai fondasi utama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Tak hanya fokus pada aspek kehadiran, Sekda juga menyoroti pentingnya kepatuhan ASN terhadap rekayasa lalu lintas di area perkantoran. Hal ini merupakan bagian dari strategi mikro dalam membangun ketertiban lingkungan kerja. Tertib berlalu lintas dan parkir bukan sekadar urusan teknis, melainkan bagian dari pencerminan budaya kerja yang disiplin dan profesional di sektor pemerintahan.

Lebih lanjut, dalam konteks manajemen kinerja, Sekda juga memberikan penekanan pada perlunya evaluasi pelaksanaan kegiatan triwulan pertama tahun anggaran berjalan. Arahan ini sejalan dengan prinsip pengelolaan program berbasis hasil (result-based management) yang mendorong pencapaian output dan outcome secara tepat waktu. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan strategis dalam penyusunan agenda triwulan selanjutnya.

Upacara HKN tidak hanya menjadi momentum simbolik, tetapi juga wadah konsolidasi internal antara pimpinan dan seluruh ASN. Dalam konteks reformasi birokrasi, konsolidasi ini penting guna membangun integritas kelembagaan yang adaptif terhadap perubahan dan tantangan pelayanan publik. Nilai-nilai profesionalisme, dedikasi, serta etos kerja tinggi terus diinternalisasi melalui mekanisme formal seperti ini.

Dengan demikian, upacara Hari Kesadaran Nasional bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan telah bertransformasi menjadi alat ukur keberhasilan reformasi birokrasi, khususnya dalam penguatan disiplin dan kinerja ASN.

Pemerintah Provinsi Sultra melalui kepemimpinan Sekda menunjukkan bahwa perubahan sistemik dapat dimulai dari langkah-langkah kecil namun konsisten, demi terwujudnya pemerintahan yang bersih, melayani, dan berdaya saing tinggi.

Laporan : Asrianto Daranga.

  • 18 KPM di Desa Tongandiu Terima BLT-DD Tahun 2025 dan Insentif Honorer Aparatur Desa, Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

  • 29 Personel Polres Kolaka Timur Resmi Naik Pangkat, Kapolres Ajak Tingkatkan Profesionalisme

  • 91 Jamaah Haji Kolaka Timur Siap Berangkat, Kloter 39 Dilepas 28 Mei

  • Abd Azis dan Yosep Sahaka Siap Jalankan Program 100 Hari Kerja 10 Inisiatif Unggulan untuk Masyarakat Kolaka Timur

PENERBIT