KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah mempercepat proses pengaspalan jalan penghubung antara Desa Gunung Jaya, Kecamatan Dangia, menuju Kelurahan Poli-polia, Kecamatan Poli-polia. Proyek ini menjadi prioritas karena selama ini masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Pengaspalan ini dilaksanakan oleh Dinas PUPR Koltim dengan dukungan penuh dari Bupati Koltim, Abd. Azis, S.H., M.H, yang telah mengalokasikan anggaran melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2025. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan pedesaan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Koltim, Ageng Adrianto ST MT, pada Kamis (23/05/2025), proyek pengaspalan saat ini sudah memasuki tahap Lapisan Pondasi Bawah (LPB). Tahapan selanjutnya adalah pemasangan Lapisan Pondasi Atas (LPA), yang akan menjadi dasar sebelum dilakukan pelapisan aspal.
“Saat ini sudah masuk pada tahap LPB, nanti akan dilanjutkan dengan LPA (lapisan pondasi atas) baru kemudian dilakukan pengaspalan,” ujar Ageng
Jalan yang diperbaiki merupakan jalur strategis penghubung antara dua wilayah kecamatan, yaitu dari Desa Gunung Jaya menuju Kelurahan Polipolia. Selain memperlancar akses, perbaikan jalan ini diharapkan mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan masyarakat setempat.
Peningkatan kualitas jalan ini dinilai sangat penting karena merupakan rute vital yang digunakan oleh warga dalam aktivitas harian. Kerusakan yang berlangsung lama berdampak pada keterlambatan distribusi barang dan menurunkan tingkat keselamatan pengguna jalan.
Ageng menegaskan bahwa pengaspalan tidak hanya difokuskan pada penyelesaian fisik semata, namun juga pada kualitas yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
“Bupati dan wakil bupati menginginkan jalan ini bukan hanya sekadar selesai dibangun, tapi juga kuat, tahan lama, dan bermanfaat optimal bagi masyarakat,” jelasnya
Proyek ini juga merupakan kelanjutan dari pengaspalan sepanjang 1 kilometer yang telah dikerjakan pada tahun sebelumnya. Dengan kesinambungan ini, pemerintah berharap pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman Koltim dapat berjalan berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara signifikan.
Laporan : Asrianto Daranga