KOLTIM, NUANSA SULTRA – Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur menggelar aksi sosial bertajuk penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat prasejahtera, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (19/06/2025), di berbagai titik wilayah hukum Polres Koltim.
Sebanyak 400 paket sembako didistribusikan kepada warga di berbagai desa dan kelurahan, sebagai bagian dari upaya memperkuat fungsi pelayanan sosial kepolisian terhadap kelompok rentan ekonomi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Koltim, AKBP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran utama (PJU) Polres, personel dan Ketua Bhayangkari, Ny. Fista Tinton beserta pengurus Bhayangkari Cabang Koltim. Mereka turun langsung ke masyarakat, memberikan bantuan secara humanis dan penuh empati.
Kapolres menjelaskan bahwa aksi sosial ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai kemanusiaan yang melekat dalam tugas Polri, tidak semata-mata berperan dalam penegakan hukum.
“Peringatan HUT Bhayangkara bukan hanya perayaan seremonial. Ini adalah waktu refleksi dan aksi nyata. Polri hadir sebagai bagian dari solusi sosial, terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ungkapnya.
Dalam penyaluran bantuan sosial dilakukan secara terkoordinasi dan etis, dengan mempertimbangkan prinsip keadilan sosial dan ketepatan sasaran. Kegiatan ini menyasar kelompok masyarakat miskin ekstrem, yakni mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan dan rentan terhadap gangguan ketahanan pangan.
“Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras 5 kilogram, satu rak telur ayam, satu liter minyak goreng, satu dus teh celup, dan satu liter gula pasir. Komposisi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan rumah tangga kepada masyarakat penerima manfaat,” ujar Kapolres.
Distribusi dilakukan dalam dua pola. Sebanyak 200 paket disalurkan langsung oleh Kapolres dan Bhayangkari Cabang Koltim, sementara 200 paket lainnya disebar melalui jajaran Polsek setempat. Ini menunjukkan adanya pelibatan lintas satuan dan pemerataan distribusi di seluruh wilayah hukum Polres Koltim.
Fenomena ini menunjukkan perluasan fungsi institusi kepolisian yang kini juga berperan sebagai aktor sosial. Kehadiran Polres Koltim dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 adalah dalam bentuk aksi sosial yang menjadi penting, mengingat keterbatasan akses masyarakat terhadap jaminan sosial dan kebutuhan dasar.
“Bantuan ini merupakan instrumen jangka pendek yang efektif dalam meredam tekanan sosial dan ekonomi masyarakat lapisan bawah,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKBP Tinton juga berharap bahwa program semacam ini dapat menjadi agenda berkelanjutan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir saat masyarakat bermasalah, tetapi juga ketika mereka butuh uluran tangan. Ini bagian dari semangat Bhayangkara ke 79 yang memosisikan rakyat sebagai pusat dari setiap kebijakan dan tindakan,” ujarnya.
Terakhir, Ia juga mengatakan bahwa Kegiatan sosial Polres Koltim dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-79 ini tidak hanya mencerminkan peran tradisional kepolisian, tetapi juga memperkuat identitas Polri sebagai pelayan masyarakat yang responsif terhadap kebutuhan kemanusiaan.
“Ini menjadi contoh nyata sinergi antara tugas keamanan dan pelayanan sosial di tubuh Polri yang sangat relevan dalam pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial,” tutup Kapolres.
Penulis : Asrianto Daranga.
