,

Polda Sultra Resmi Menerima 1.737 Casis Bintara, Terapkan Prinsip BETAH dalam Seleksi Anggota Polri

KENDARI, NUANSA SULTRA – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menerima 1.737 Calon Siswa (Casis) Bintara Polri untuk Tahun Anggaran 2025 dari Panitia Bantuan Penerimaan (Pabanrim) Polres jajaran. Jumlah ini merupakan hasil dari seleksi awal yang dilakukan di tingkat Polres, yang sebelumnya mencatatkan 1.791 pendaftar.

Namun, setelah melalui proses pemeriksaan yang ketat, sebanyak 54 casis dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahap Rikmin Awal, sehingga yang akhirnya diterima berjumlah 1.737 casis. Serah terima berlangsung pada Sabtu, (15/03/2025), bertempat di Aula Dhalas Polda Sultra.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra, Di antaranya adalah Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Plt. Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sultra, AKBP Wisnu Wibowo, S.I.K., M.Si., serta Kasubagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Sultra, Kompol Magdalena Anita Sitinjak, S.I.K., M.H., CPM. Selain itu, turut hadir pula anggota sekretariat dan pendamping dari Pabanrim Polres jajaran, yang mendampingi proses serah terima ini.

Dalam kesempatan tersebut, Polda Sultra menerima para casis yang telah melewati tahap awal seleksi yang dilakukan oleh Polres jajaran. Proses selanjutnya akan dilaksanakan oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Sultra. Tahapan ini bertujuan untuk menilai kelayakan para casis guna mengikuti pendidikan Bintara Polri yang lebih mendalam dan berstandar tinggi.

Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, menegaskan bahwa penerimaan casis merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses seleksi.

“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara profesional dan transparan. Para casis yang lolos nantinya akan mengikuti pendidikan untuk menjadi anggota Polri yang siap mengabdi kepada masyarakat,” ujar Arief Fitrianto.

Lebih lanjut, Kombes Pol Arief juga menjelaskan bahwa tahapan seleksi di tingkat Polda akan lebih ketat dibandingkan dengan tahap awal yang telah dilakukan di tingkat Polres. Para casis akan menjalani serangkaian tes dan penilaian, termasuk tes kesehatan, psikologi, hingga sidang kelulusan, dengan tujuan untuk memastikan mereka memiliki kualitas yang memenuhi standar Polri.

“Proses seleksi ini tidak hanya mengutamakan aspek fisik, tetapi juga mentalitas dan integritas calon anggota Polri. Kami berkomitmen untuk mendapatkan calon bintara yang berkualitas, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini, Polda Sultra menerapkan prinsip BETAH, ( Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis ). Prinsip ini diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Polri yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki karakter yang baik dalam melayani masyarakat.

“Kami percaya bahwa melalui proses seleksi yang ketat dan adil ini, kita akan mendapatkan anggota Polri yang benar-benar dapat diandalkan dan memiliki integritas,” pungkas Kombes Pol Arief.

Dengan serah terima ini, proses seleksi Bintara Polri Tahun 2025 di Polda Sultra memasuki tahapan yang lebih intensif. Di masa mendatang, para casis yang berhasil melewati seleksi akan mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan Polri yang sudah terstandarisasi. Polda Sultra berharap, melalui proses ini, Polri dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Laporan : Asrianto Daranga.