KENDARI, NUANSA SULTRA – Kepolisian Daerah (Polda) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebanyak tujuh Kapolres di wilayah ini resmi berganti dalam rangka penyegaran organisasi dan pembinaan karier. Perombakan tersebut sejalan dengan kebijakan rotasi yang lebih luas di tubuh Polri, yang melibatkan 1.255 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di seluruh Indonesia.
Mutasi ini, yang tercantum dalam enam surat telegram Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, ditandatangani pada 12 Maret 2025, bertujuan untuk membawa perubahan dan peningkatan dalam pelayanan publik serta penegakan hukum.
Sebanyak 1.255 perwira yang dimutasi tersebut terdiri dari berbagai jabatan penting di Polri. Dari jumlah itu, sekitar 881 personel menerima promosi jabatan, sementara sisanya dipindah untuk meningkatkan efektivitas tugas dan fungsi mereka. Perubahan ini diharapkan mampu menciptakan dinamika baru dalam kepolisian yang lebih responsif dan profesional. Kapolri juga menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi Polri, agar lebih adaptif terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
di Sultra, beberapa Kapolres yang mengalami pergantian jabatan adalah sebagai berikut :
- Pertama, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K., dimutasi menjadi Wadansatlat Brimob Korbrimob Polri. Posisi Kapolres Konawe kini dijabat oleh AKBP Noer Alam, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit Sosial Kemasyarakatan Ditsosbud Baintelkam Polri.
Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan kepolisian di wilayah Kabupaten Konawe yang terus berkembang.
- Kedua, Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H., S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Baubau, kini dipindahkan menjadi Wadirpolairud Polda Metro Jaya. Posisi Kapolres Baubau digantikan oleh AKBP Mayestika Hidayat, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Sultra.
Mutasi ini merupakan langkah penting dalam penyegaran dan peningkatan kapasitas di Polres Baubau, yang memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
- Ke Tiga, Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi D. J., S.I.K., M.Si., dipindahkan ke jabatan baru sebagai Kabagkerma Roops Polda Riau. Posisi yang ditinggalkan oleh AKBP Yudhi akan diisi oleh AKBP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 4 Subdit IV Dittipidter Bareskrim Polri.
Penggantian ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam memimpin Polres Kolaka Timur, terutama dalam mengatasi berbagai isu lokal yang berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas.
- Ke Empat, Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, S.H., S.I.K., M.I.Kom., dimutasi menjadi Wakapolrestabes Medan Polda Sumut. Posisi Kapolres Buton kini dijabat oleh AKBP Ali Rais Ndraha, S.H., S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Sultra.
Dengan mutasi ini, diharapkan Polres Buton akan semakin siap menghadapi tantangan dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah tersebut.
- Ke Lima, Kapolres Kolaka Utara, AKBP Ritman Todoan Agung Gultom, S.I.K., sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kep. Babel, kini ditunjuk sebagai Kapolres Kolaka Utara yang baru.
Posisi ini membawa tantangan besar, mengingat pentingnya menjaga stabilitas keamanan di Kolaka Utara, yang merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang tinggi.
- Ke Enam, Kapolres Wakatobi, AKBP I Gusti Putu Adi Wirawan, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditregident Ditlantas Polda Sultra, kini ditunjuk sebagai Kapolres Wakatobi.
Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di Wakatobi, yang terkenal sebagai destinasi wisata internasional. Wakatobi memiliki tantangan dalam menjaga ketertiban lalu lintas, serta perlindungan terhadap keanekaragaman hayati yang menjadi daya tarik utama.
- Ke Tujuh, Kapolres Buton Utara, AKBP Herman Setiadi, S.I.K., dimutasi menjadi Wadirsamapta Polda Sultra. Posisi Kapolres Buton Utara kini dijabat oleh AKBP Totok Budi Sanjoyo, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 3 Subdit II Dittipidter Bareskrim Polri.
Pergantian ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menjaga situasi kamtibmas di Buton Utara, yang menghadapi potensi konflik sosial dan tantangan lainnya.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, mutasi ini merupakan bagian dari pembinaan karier dan strategi penguatan organisasi Polri. Ia menegaskan bahwa rotasi semacam ini adalah hal yang wajar dalam dinamika organisasi, karena selain menjadi penyegaran, mutasi juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan anggota kepolisian dalam menjalankan tugas mereka.
“Mutasi ini adalah upaya untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri dapat berkembang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka. Ini juga untuk memastikan pelayanan kepolisian tetap optimal di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, mengonfirmasi bahwa beberapa Kapolres di Sultra memang telah mengalami pergantian. Ia menekankan bahwa perubahan ini tidak hanya untuk penyegaran organisasi, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme para anggota Polri di lapangan.
“Selain penyegaran organisasi, mutasi ini juga bagian dari pembinaan karier yang bertujuan meningkatkan profesionalisme anggota dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kami berharap, dengan adanya pergantian ini, pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik,” katanya.
Dengan adanya perombakan ini, diharapkan para Kapolres yang baru dapat membawa inovasi serta meningkatkan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Mereka diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan lokal yang dihadapi, serta menciptakan iklim yang kondusif untuk pembangunan daerah.
Laporan : Asrianto Daranga.