Menyajikan Berita Referensi Terupdate, Edukasi Akurat, Relevan Informatif & Terpercaya

Pemda Koltim Tetapkan Status Transisi Pemulihan Pasca Gempa Bumi

KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Daerah Kolaka Timur (Koltim) bersama dengan stakeholder terkait akan menetapkan status transisi pemulihan pasca bencana gempa bumi yang baru saja terjadi. Hal ini diputuskan dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas kondisi terkini bencana gempa bumi di wilayah Koltim, yang berlangsung pada Rabu (12/2/2025) di Aula Bappeda Litbang Koltim.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, yang turut dihadiri oleh Wakapolres Koltim Kompol Tawakkal, pihak Kementerian Agama Koltim, serta pimpinan OPD dan camat di Koltim. Diskusi ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis bagi kelanjutan pemulihan pasca gempa.

Kepala Pelaksana BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan ST MT, dalam kesempatan tersebut menyampaikan update terkini mengenai kondisi gempa bumi. Berdasarkan data rilis dari BMKG, Dewa Made menyebutkan bahwa intensitas gempa bumi yang melanda Koltim telah sangat menurun per tanggal 11 Februari 2025. Tidak ada lagi gempa susulan yang terjadi, yang menunjukkan bahwa situasi semakin stabil.

Mengingat kondisi yang semakin membaik, dalam rapat tersebut disepakati bahwa masa keadaan darurat yang diberlakukan sejak gempa terjadi akan berakhir pada tanggal 13 Februari 2025. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan penetapan status transisi pemulihan pasca bencana. Proses ini akan melibatkan seluruh pihak terkait, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam upaya pemulihan wilayah yang terdampak.

Proses transisi pemulihan ini diharapkan dapat berjalan secara efektif, dengan fokus pada berbagai aspek penting, seperti perbaikan infrastruktur, pemulihan ekonomi, serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Pemerintah Kabupaten Koltim bersama dengan BPBD dan lembaga lainnya berkomitmen untuk memastikan bahwa pemulihan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Dalam rapat tersebut, Wakapolres Koltim Kompol Tawakkal juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengatasi dampak dari bencana gempa bumi ini. Menurutnya, sinergi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.

Sekda Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa, juga menambahkan bahwa langkah-langkah pemulihan akan dilaksanakan secara bertahap dan terukur. Ia mengingatkan agar setiap pihak tidak hanya fokus pada penanganan pasca bencana, tetapi juga memperhatikan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana untuk mencegah kerugian lebih besar di masa depan.

Dengan adanya penetapan status transisi pemulihan, diharapkan kondisi wilayah Koltim dapat segera pulih, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. Pemerintah Kabupaten Koltim juga akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan proses pemulihan pasca gempa bumi.

Penulis : Asrianto Daranga.