KOLTIM, NUANSA SULTRA – Turnamen Sepak Bola Usia Dini Bupati Kolaka Timur Cup I Tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis, (26/06/2025), di Lapangan Latamoro, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur.
Ajang bergengsi yang mempertandingkan kelompok usia (KU) 10, KU 12, dan KU 14 se-Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menjadi momen penting dalam pembinaan bakat-bakat muda, sekaligus upaya strategis dalam mencetak generasi atlet masa depan yang berdaya saing tinggi.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Koltim, jajaran TNI-Polri, camat, kepala desa, pelatih, atlet muda, serta masyarakat umum yang hadir.
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, SH., MH., yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Koltim, Marsalim, S.Pd., M.Pd. Kehadiran Marsalim memberikan semangat tersendiri bagi para peserta dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Marsalim menegaskan bahwa turnamen ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, khususnya di bidang olahraga.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan nilai sportivitas sejak usia dini.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi, pembentukan karakter, dan penguatan semangat sportivitas di kalangan anak-anak kita,” ujarnya penuh semangat.
Marsalim berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang menginspirasi daerah lain dalam pengembangan olahraga usia dini.
Turnamen yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan ini diikuti oleh 18 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Total sebanyak 576 atlet muda turut ambil bagian, didampingi oleh 135 pelatih dan official. Antusiasme tinggi dari para peserta menjadi bukti bahwa sepak bola usia dini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat.
“Turnamen ini tidak didasarkan pada jenjang pendidikan, tetapi diklasifikasikan berdasarkan kategori usia, yakni kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun,” tambah Marsalim.
Format ini dirancang agar sesuai dengan tahap perkembangan fisik dan teknik permainan masing-masing kelompok usia, sehingga tercipta atmosfer kompetisi yang sehat, edukatif, dan adil.
Sorak sorai penonton dari tribun menjadi warna tersendiri dalam turnamen ini, menciptakan suasana yang penuh semangat dan harapan besar untuk masa depan olahraga di Kolaka Timur maupun Sulawesi Tenggara secara umum.
Penulis : Asrianto Daranga