KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Untuk tahun anggaran 2024, Koltim kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Pencapaian tersebut, diumumkan langsung oleh BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang digelar di Aula Kantor BPK Sultra pada Senin (26/5/2025). Bupati Koltim, Abd Azis, S.H., M.H., menerima langsung penghargaan tersebut, didampingi Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd., dan Plh Sekda La Fala, S.E., bersama para kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Sultra.
Opini WTP diberikan berdasarkan hasil audit menyeluruh terhadap laporan keuangan Pemkab Koltim, yang dinilai telah disusun secara tepat, transparan, dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Oleh karena itu, Koltim kembali mendapatkan opini tertinggi dalam audit keuangan pemerintah.
Predikat WTP menjadi indikator kuat bahwa pengelolaan keuangan Koltim berada dalam jalur yang benar bersih, transparan, dan bertanggung jawab. Ini juga mencerminkan tingkat keandalan pemerintah daerah dalam tata kelola keuangan yang sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan secara nasional.
Capaian ini merupakan prestasi dua tahun berturut-turut di bawah kepemimpinan Bupati Abd. Azis, setelah sebelumnya pada LKPD 2023 juga berhasil meraih opini WTP. Hal ini menjadi kemajuan signifikan, mengingat pada tahun 2022, Koltim sempat mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) sebelum akhirnya kembali bangkit di bawah kepemimpinan baru.
Sebagaimana diketahui, opini WTP adalah hasil penilaian tertinggi dari BPK RI, yang diidamkan oleh semua entitas pemerintahan, mulai dari kementerian, provinsi, hingga kabupaten/kota. Opini ini menjadi tolok ukur keberhasilan pengelolaan anggaran, sekaligus mencerminkan efektivitas birokrasi dalam menyusun dan melaksanakan keuangan publik.
Sejak resmi menjadi daerah otonom pada 2013, Koltim pertama kali meraih WTP pada 2018 dan mempertahankannya hingga 2021. Namun, sempat turun ke WDP pada 2022, sebelum kembali bangkit dan membuktikan perbaikan menyeluruh dalam dua tahun terakhir.
“Alhamdulilah, saya mengucapkan syukur dan terima kasih. Predikat WTP ini adalah hasil kerja keras bersama di kepemerintahan mulai dari saya sebagai bupati, wakil bupati, sekda, OPD, camat, hingga kelurahan. Kita semua berkomitmen mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian ini di tahun-tahun mendatang,” ungkap Bupati Koltim
Terakhir, Bupati Azis berharap opini WTP ini bisa menjadi semangat baru untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Koltim. Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk terus mendukung tata kelola keuangan yang lebih baik ke depan.
“Keberhasilan ini bukan sekadar soal penghargaan. Ini adalah fondasi untuk membangun daerahb Kolaka timur yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Penulis : Asrianto Daranga.