KENDARI, NUANSA SULTRA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di provinsi ini. Hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang diperkirakan akan melanda sejumlah daerah, dengan durasi yang diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 19:40 WITA. Cuaca buruk ini dapat mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat dan meningkatkan risiko terjadinya bencana alam.
Menurut prediksi BMKG, pada pukul 17:40 WITA, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang akan melanda Kabupaten Kolaka, termasuk kecamatan Wundulako, Kolaka, Wolo, dan Baula. Selain itu, wilayah Kabupaten Konawe, seperti Lambuya, Unaaha, Wawotobi, dan Abuki, juga akan mengalami fenomena cuaca ekstrem yang serupa. Potensi hujan lebat dan kilat ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan memperburuk kondisi di jalan raya, sehingga perlu waspada terhadap terjadinya banjir dan tanah longsor.
Kondisi cuaca buruk juga diperkirakan akan melanda wilayah Kabupaten Muna, dengan kecamatan seperti Maligano, Pasir Putih, dan Pasi Kolaga. Di Kabupaten Konawe Selatan, cuaca ekstrem dapat berpengaruh pada kecamatan Angata, Lainea, Kolono, dan Laeya. Sementara itu, Kabupaten Buton Utara, termasuk Kulisusu Barat dan Wakorumba Utara, serta Kabupaten Kolaka Timur yang mencakup Tirawuta, Loea, dan Mowewe, juga akan terpengaruh oleh hujan deras yang dapat diikuti oleh angin kencang dan petir.
Kondisi cuaca buruk ini diperkirakan akan meluas ke sejumlah wilayah lain, termasuk Kabupaten Kolaka dengan wilayah Pomalaa, Latambaga, dan Samaturu. Begitu pula dengan Kabupaten Konawe, yang meliputi kecamatan Latoma, Wonggeduku, dan Routa. Di Kabupaten Muna, daerah seperti Napabalano, Wakorumba Selatan, dan Kabawo berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Selain itu, Kabupaten Konawe Selatan, yang mencakup Palangga, Konda, dan Moramo, juga berpotensi terkena dampak cuaca buruk.
Selain itu, Kabupaten Kolaka Utara dengan kecamatan Lasusua, Batu Putih, dan Rante Angin serta Kabupaten Konawe Utara, termasuk Asera dan Andowia, juga diperkirakan akan mengalami fenomena cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas harian. Kabupaten Buton Utara dengan Kambowa dan Bonegunu serta Kabupaten Kolaka Timur dengan Poli Polia dan Uluiwoi turut terlibat dalam wilayah yang diperkirakan mengalami hujan lebat dan kilat.
Peringatan dini ini menandakan bahwa masyarakat di wilayah yang terpapar cuaca ekstrem diimbau untuk berhati-hati. Potensi bahaya seperti banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang akibat angin kencang harus diwaspadai. BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca secara berkala, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan bencana.
Pihak berwenang dan petugas terkait diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di daerah yang diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi dan angin kencang. Pemerintah daerah di wilayah yang terdampak diharapkan untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti memberikan peringatan kepada masyarakat dan menyiapkan fasilitas evakuasi jika diperlukan.
BMKG Sulawesi Tenggara juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berada di luar ruangan atau di tempat terbuka saat hujan disertai kilat dan petir. Keamanan transportasi juga menjadi perhatian utama, mengingat kondisi jalan yang licin dan berisiko tinggi terhadap kecelakaan. Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan.
Sumber : Prakirawan BMKG Sulawesi Tenggara (Sultra)