Menyuarakan Kebenaran, Wujudkan Perubahan

Bupati Abd.Azis Dorong Transformasi Agroindustri di Koltim pada Musrenbang di Kecamatan Dangia.

KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Dangia pada Sabtu sore, (08/03/2025), bertempat di halaman Kantor Camat Dangia.Musrenbang kali ini mengusung tema “Membangun Fondasi dan Struktur Transformasi Pembangunan Menuju Kolaka Timur Sebagai Wilayah Agroindustri.”

Kegiatan Ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah pembangunan yang terarah guna menjadikan Kolaka Timur sebagai pusat agroindustri di Sulawesi Tenggara.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH, MH, yang didampingi oleh Wakil Bupati Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kolaka Timur, Hj. Jumhani, S.Pd., Wakil Ketua dan Anggota DPRD Koltim, serta Sekretaris Daerah Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa, SSTP, M.Si. Perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta Sejumlah pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Abd Azis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, sektor agroindustri memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kolaka Timur.

“Melalui kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan Kolaka Timur sebagai wilayah yang maju dalam sektor agroindustri. Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung program-program yang telah disusun,” ujar Bupati Azis.

Selain itu, Abd Azis mengungkapkan dukungannya terhadap program Presiden RI, Prabowo Subianto, mengenai program makanan bergizi gratis (MBG) yang akan dilaksanakan di tingkat desa di 12 Kecamatan Kab. Kolaka timur. Program ini akan memanfaatkan alokasi anggaran sebesar 20 persen dari dana desa dan bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat sekaligus mendukung peningkatan pendapatan peternak lokal. Sebagai contoh, Desa Lalombai, yang terkenal sebagai penghasil daging di Kecamatan Uluiwoi, diharapkan dapat berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat Koltim.

“Program makanan bergizi gratis ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi peternak sapi potong di desa,” tambah Bupati.

Bupati Abd Azis juga menyoroti peran Kecamatan Dangia dalam mendukung swasembada pangan di wilayah Koltim.

“Kecamatan Dangia adalah salah satu daerah yang mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mencapai swasembada pangan. Kami termasuk kawasan sentra produksi pangan, khususnya di Kabupaten Kolaka Timur,” ujarnya.

Namun, Bupati Azis juga menyadari adanya kendala di Kecamatan Dangia, yakni sebagian besar lahan yang masuk dalam kawasan konservasi. Menurutnya, ini menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan.

“Menurunkan status kawasan konservasi ini adalah langkah yang perlu diambil agar lahan dapat dikelola dengan jelas legalitasnya,” tegas Abd Azis.

Dalam hal ini, pemerintah daerah akan berkomunikasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk memastikan legalitas tanah masyarakat dan memberikan kepastian hukum. Bupati Abd Azis berharap hal ini dapat mempercepat peningkatan hasil produksi pertanian di wilayah tersebut.

Abd. Azis juga memberikan contoh bahwa produksi pertanian di Kecamatan Ladongi lebih tinggi dibandingkan dengan Kecamatan Ameroro, meskipun kedua wilayah tersebut memiliki bendungan, yang menunjukkan perbedaan etos kerja di masing-masing daerah.

“Di Ladongi, semangat kerjanya sangat tinggi. Ini adalah inspirasi kita agar program Asta Cita Pusat dapat terwujud dengan baik, menjadikan Kolaka Timur sebagai penyumbang pangan terbesar di provinsi bahkan hingga tingkat nasional,” lanjut Bupati Abd Azis.

Pada kesempatan itu, Bupati juga memberi ruang kepada masyarakat untuk bertanya dan mengajukan keluhan. Sesi tanya jawab dengan menunjukkan antusiasme yang besar dengan mengajukan berbagai pertanyaan dan keluhan terkait isu-isu yang mereka hadapi sehari-hari. Di mana warga menyampaikan berbagai isu terkait layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan ekonomi yang mendesak. Beberapa masalah yang diangkat antara lain pengadaan fasilitas pertanian yang memadai, perlunya pelatihan bagi petani, serta perbaikan infrastruktur jalan untuk mempermudah distribusi hasil pertanian.

Bupati Abd Azis merespon setiap masukan dengan serius dan memastikan bahwa semua aspirasi akan dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran daerah tahun mendatang.

Pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan visi Kolaka Timur sebagai pusat agroindustri juga ditekankan oleh Bupati. Transformasi sektor agroindustri, menurutnya, memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta yang dapat memberikan investasi dan inovasi.

“Potensi lokal harus dimaksimalkan, seperti pengembangan produk pertanian unggulan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian,” pungkas Bupati Abd Azis.

Acara Musrenbang ini ditutup dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh pemerintah dan masyarakat Kecamatan Dangia. Dalam momen tersebut, Bupati Abd Azis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif.

Terakhir, Ia berharap semangat kebersamaan yang terjalin dapat terus berkembang dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam merancang masa depan Kolaka Timur yang lebih baik, khususnya dalam pengembangan sektor agroindustri.

Laporan : Asrianto Daranga