KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) memastikan kesiapan pemberangkatan sebanyak 91 jamaah haji tahun 2025 yang tergabung dalam kloter 39-UPG
H. Muhammad Kadir Azis, S.Ag., M.EI, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Timur, mengungkapkan bahwa proses pelunasan biaya sudah tuntas. jelasnya saat diwawancara Media nuansasultra.com pada Kamis, (15/05/2025)
Para jamaah dari Koltim akan tergabung dengan jamaah dari Kolaka Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Buton Tengah, dan Buton Selatan dalam kloter 39. Mereka dijadwalkan berangkat dari Kolaka Timur pada 28 Mei 2025 menuju Makassar, dan akan diterima resmi oleh PPIH Embarkasi di Asrama Haji Makassar pada 29 Mei. Keberangkatan menuju Jeddah direncanakan pada 30 Mei pukul 07.45 WITA.
Dari sisi pembinaan, Kementerian Agama telah mengadakan manasik sebanyak 10 kali, terdiri dari 8 kali di tingkat kecamatan dan 2 kali di tingkat kabupaten. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali jamaah koltim dengan pengetahuan teknis dan spiritual sebelum menjalankan ibadah haji.
Persiapan kesehatan juga telah dilakukan secara menyeluruh. Dinas Kesehatan Kolaka Timur telah menyelesaikan dua tahap pemeriksaan kesehatan. Seluruh jamaah dinyatakan memenuhi syarat istitha’ah, yaitu kemampuan fisik dan mental untuk menunaikan ibadah haji.
Selain itu, para jamaah Kloter 39-UPG koltim telah menerima vaksinasi lengkap, dalam hal ini vaksin menginitis, polio dan flu. Dan pada 15 Mei ini, mereka juga mengikuti kegiatan Tes Kebugaran yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan sebagai bentuk penguatan fisik menjelang keberangkatan.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan sarana transportasi darat baik Kendari maupun Makassar. Sebanyak empat bus disediakan untuk mengangkut jamaah dari Koltim menuju Bandara Haluoleo. Dari sana, mereka akan terbang menggunakan maskapai Lion Air ke Makassar pukul 14.30 WITA, kemudian dijemput bus Damri menuju Asrama Haji.
H. Kadir mengimbau kepada 91 jamaah kloter 39-UPG koltim agar menjaga kondisi fisik menjelang keberangkatan.
“Mulai dari sekarang, perbanyak istirahat dan sering-seringlah minum air putih karena ditanah haram nantinya dengan kondisi alam dimana panas disiang hari bisa mencapai 50 Derajat, membiasakan minum air putih meski tidak keadaan haus itu menjadi cara menghindari dehidrasi. Fisik yang prima sangat penting karena haji adalah ibadah fisik,” pesannya.
Ia juga meminta agar para jamaah fokus pada persiapan pribadi dan tidak terlalu banyak membawa barang agar tidak merepotkan diri sendiri selama perjalanan.
“Barang bawaan tidak usah terlalu banyak karena semakin banyak barang yang dibawa, semakin merepotkan diri sendiri. Dalam perjalanan nantinya, semua barang akan dibawa oleh jamaah itu sendiri,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan seluruh jamaah Kolaka Timur dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, serta kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
Penulis : Asrianto Daranga