, ,

Pemkab Koltim Gelar Rapat Koordinasi Terkait Inflasi, Kanal Welala, dan Panen Raya di Wesalo

KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan daerah. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., pada Rabu (04/06/2025) di Ruang Rapat Wakil Bupati Koltim.

 

Dalam agenda rapat difokuskan pada isu penting seperti pengendalian inflasi, rencana pembuatan kanal di Kelurahan Welala, serta persiapan panen raya di Desa Wesalo.

 

Rapat strategis tersebut turut dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Koltim, La Fala, SE, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Keterlibatan lintas sektor ini menandakan pentingnya sinergi dalam mengatasi tantangan pembangunan daerah, khususnya dalam menghadapi gejolak harga dan menjaga produktivitas sektor pertanian.

 

Dalam arahannya, Wakil Bupati Yosep menekankan bahwa pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama, terutama dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang panen raya. Ia juga menyampaikan perlunya langkah konkret yang cepat dan terukur agar masyarakat tidak terdampak secara langsung oleh lonjakan harga yang tidak terkendali.

 

Salah satu poin penting dalam rapat adalah rencana pembangunan kanal di Kelurahan Welala. Kanal ini dirancang untuk mengantisipasi banjir musiman sekaligus sebagai sistem irigasi yang akan menunjang sektor pertanian di wilayah tersebut. Pemda menilai bahwa infrastruktur air yang memadai dapat menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi risiko gagal panen.

 

Selain itu, pembahasan mengenai persiapan panen raya di Desa Wesalo juga menjadi agenda prioritas Panen Jagung seluas 2 Ha. Milik kelompok tani Koloimba, pemerintah berharap kegiatan panen raya ini dapat menopang stok pangan lokal serta menjaga kestabilan pasokan di pasar tradisional maupun regional.

 

Dalam diskusi yang berlangsung dinamis, berbagai strategi teknis dan operasional dibahas secara mendalam. Termasuk di antaranya adalah mekanisme distribusi hasil panen, dukungan permodalan bagi petani, serta peran aktif pemerintah desa dan penyuluh pertanian dalam mengawal proses tanam hingga pascapanen.

 

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Wakil Bupati mengatakan bahwa kesuksesan program pemerintah daerah sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, baik eksekutif, teknis, maupun masyarakat.

 

“Semua langkah yang kita ambil hari ini adalah untuk menjamin kesejahteraan masyarakat Kolaka Timur secara berkelanjutan,” tutupnya.

 

Penulis : Asrianto Daranga

  • 100 Hari ASR-Hugua Dinilai Gagal : FAMHI Soroti Minimnya Realisasi Janji Kampanye

  • 11 DPD LAT Kompak Dukung Lukman Abunawas, Komitmen Memajukan Adat dan Budaya Tolaki

  • 18 KPM di Desa Tongandiu Terima BLT-DD Tahun 2025 dan Insentif Honorer Aparatur Desa, Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

  • 2.285 Desa di Sultra Siap Bentuk Koperasi Merah Putih Sebelum Juni 2025

PENERBIT