KOLTIM, NUANSA SULTRA – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis SH, MH, bersama Wakil Bupati menghadiri pesta panen raya padi sawah di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Dangia, pada Selasa, (06/05/2025)
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Koltim beserta anggota, Forkopimda, pimpinan OPD, Camat Dangia, Kepala Puskesmas Dangia, Kepala Desa Mekar Jaya, BPS Koltim, perwakilan Bank BRI, Kala Toyota Kolaka, para formulator se-Koltim, camat se-Koltim, serta seluruh kepala desa di wilayah Koltim.
Panen raya ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen padi yang menjadi indikator utama dalam mendukung swasembada pangan, khususnya beras, di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Abd Azis menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang telah menetapkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Menurutnya, kebijakan ini sangat menguntungkan petani, khususnya di Desa Mekar Jaya.
“Harga GKP yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap petani kita,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, yang menjadikan Kolaka Timur sebagai salah satu daerah lumbung swasembada pangan di Sulawesi Tenggara.
“BPS memiliki peran penting dalam pertanian, khususnya dalam pengumpulan data akurat melalui Survei Kerangka Sampel Area (KSA) dan Survei Ubinan, yang mendukung perencanaan kebijakan pertanian,” jelasnya.
Bupati menambahkan bahwa kini penilaian atas berbagai indikator pembangunan, termasuk stunting, hasil produksi pertanian, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), berada di bawah tanggung jawab BPS melalui sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pada momen tersebut, Bupati juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya formulator, Camat Dangia, Kades Mekar Jaya, seluruh kades di Kecamatan Dangia, dan kelompok tani (Gapoktan) yang telah menunjukkan semangat gotong royong dan sinergi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Panen raya kali ini di Mekar Jaya sangat meriah. Semangat kolaborasi dan gotong royong begitu terasa. Jika ini terus kita lestarikan, insyaallah akan berdampak positif bagi daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa harga GKP tidak boleh berada di bawah ketentuan pemerintah. Jika ditemukan pelanggaran, Satgas Pangan yang melibatkan TNI dan Polri akan turun tangan.
Menanggapi laporan dari petani terkait pemotongan berat gabah hingga 10 kilogram per karung oleh pembeli nakal, Bupati menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti informasi tersebut bersama Dinas Pertanian, Satgas Pangan, dan Bulog.
Menurutnya, pemotongan terjadi karena keterbatasan tempat penampungan milik Bulog yang sebelumnya penuh, sehingga dimanfaatkan oleh pembeli non-mitra Bulog.
“Namun, Alhamdulillah, Bulog Koltim kini telah menambah kapasitas penyimpanan di Kolaka hingga 550 ton. Diharapkan ke depan tidak ada lagi praktik pemotongan seperti itu,” jelasnya.
Bupati menekankan pentingnya pelaporan cepat jika ada pelanggaran, agar kebijakan pemerintah pusat mengenai harga GKP dapat berjalan sesuai harapan
Terakhir, bupati memberikan hadiah Doorprize peserta dengan hadiah utama 1 unit sepeda listrik serta hadiah menarik lainya, sponsor merupakan kerjasama Pemerintah Kecamatan Dangia bersama Pemerintah Desa Mekar Jaya.
Laporan : Asrianto Daranga
