KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kelurahan Tababu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, baru-baru ini melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan milik pemerintah kelurahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah pusat.
Penanaman jagung yang dipimpin oleh Sekretaris Kelurahan (Seklur) Tababu, Edison, S.Sos, bersama aparat kelurahan dan kepala lingkungan setempat, dilaksanakan di lahan belakang kantor kelurahan seluas Satu Hektar yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara maksimal.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan ketersediaan pangan lokal di daerah tersebut. Menurut Edison, kegiatan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan inflasi serta krisis pangan global yang semakin meningkat.
“Kami mengajak aparat kelurahan dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di lingkungan kantor Tababu. Jagung dipilih karena tanaman ini sangat cocok dengan kondisi tanah di sini dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” ujar Edison Pada Rabu (03/12/2025)
Keputusan untuk memilih jagung sebagai tanaman utama dalam program ketahanan pangan ini didasarkan pada analisis kondisi lahan yang mendukung pertumbuhannya dengan baik. Selain itu, jagung dikenal sebagai salah satu komoditas pangan yang memiliki permintaan tinggi di pasaran, menjadikannya pilihan yang tepat untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
Penanaman jagung ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat kelurahan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk semangat gotong royong di kalangan masyarakat setempat, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala lingkungan RT/RW. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat mempercepat keberhasilan program ini.
Melalui kegiatan ini, pemerintah kelurahan berharap masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Ke depannya, hasil dari penanaman jagung ini tidak hanya akan dikonsumsi oleh masyarakat setempat, tetapi juga dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk usaha pembuatan produk olahan pangan yang bernilai jual tinggi. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mengarah pada ketahanan pangan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan dilaksanakannya kegiatan penanaman jagung ini, Kelurahan Tababu menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan dan menyeluruh. Harapannya, kegiatan serupa dapat diikuti oleh kelurahan lainnya sebagai contoh nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi di tingkat lokal.
Penulis : Asrianto Daranga.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.