KOLTIM, NUANSA SULTRA – Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-IV tingkat Kabupaten Kolaka Timur tahun 2025, Polres Kolaka Timur melaksanakan kegiatan pengamanan terpadu pada acara pembukaan yang digelar di Kecamatan Lambandia, Senin (14/03/2025). Kegiatan ini menjadi bagian integral dari sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda keagamaan tahunan tersebut.
Kegiatan pembukaan STQH berlangsung khidmat dan semarak dengan melibatkan berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta kafilah dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Kolaka Timur. Acara ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan dan memperdalam pemahaman spiritual masyarakat setempat.
Secara ilmiah, kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan keagamaan berkontribusi terhadap peningkatan rasa aman dan kenyamanan sosial. Berdasarkan pendekatan sosiologis, partisipasi aparat dalam kegiatan komunitas dapat mempererat hubungan institusional antara negara dan masyarakat. Hal ini penting untuk membangun kohesi sosial dan menciptakan ruang publik yang harmonis.
Kapolres Kolaka Timur melalui Kabag Ops, AKP RJ Agung Pratomo, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa pengamanan kegiatan STQH merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembinaan moral dan akhlak. Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya pelayanan prima dan pelaksanaan tugas yang ikhlas demi kelancaran acara dari awal hingga selesai.
Pendekatan humanis yang diterapkan oleh Polres Kolaka Timur dalam pengamanan ini mencerminkan transformasi peran kepolisian dari institusi represif menjadi mitra masyarakat. Hal ini sejalan dengan paradigma baru kepolisian modern yang menekankan pada pengayoman, perlindungan, dan pelayanan berbasis kemanusiaan.
Pelaksanaan pengamanan oleh jajaran Polres Kolaka Timur juga menunjukkan efektivitas koordinasi antarsektor dalam menjaga ketertiban umum pada acara berskala kabupaten. Observasi lapangan menunjukkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pembukaan STQH berjalan lancar, tertib, dan penuh rasa aman, tanpa gangguan berarti.
Dengan keberhasilan pengamanan ini, Polres Kolaka Timur berharap kontribusi mereka tidak hanya berdampak pada aspek teknis penyelenggaraan, tetapi juga dalam membangun atmosfer religius yang kondusif dan harmonis di wilayah Kolaka Timur. Hal ini diharapkan menjadi model positif dalam pengelolaan keamanan kegiatan keagamaan di daerah lain.
Laporan : Asrianto Daranga
