KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Desa (Pemdes) Lalowosula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, pada Jumat (27/03/2025), telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama untuk tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lalowosula, Sunardi, SH, MH, dan dihadiri oleh Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Aparatur Desa serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Acara penyaluran bantuan diawali dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama. Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Lalowosula menjelaskan bahwa kebijakan penyaluran BLT-DD tahap pertama tahun 2025, masih mengikuti pola yang sama seperti tahun sebelumnya. Setelah melakukan musyawarah dan seleksi, warga yang layak menerima bantuan diidentifikasi dan dipilih.
“Tahun ini, jumlah penerima manfaat tetap sama seperti tahun lalu, yakni 16 KPM,” jelas Sunardi.
Proses seleksi ini dilakukan dengan melibatkan BPD, pendamping desa, serta aparat desa untuk memastikan penerima bantuan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Salah satu kriteria utama adalah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak boleh terdaftar sebagai Penerima BLT-DD. Seleksi calon penerima manfaat dilakukan secara teliti, mulai dari tingkat dusun hingga musyawarah desa.
Sunardi juga menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam penyaluran bantuan ini adalah menentukan siapa yang layak menerima.
“Ini menjadi dilema tersendiri, karena kami harus memutuskan siapa yang berhak dan siapa yang tidak, sementara jumlah warga yang membutuhkan sangat banyak,” ungkapnya.
Meskipun ada keinginan untuk mengurangi jumlah menjadi 15 penerima BLT-DD, sebagai indikasi adanya progres dalam mengurangi angka kemiskinan di desa kami. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, pihak desa memutuskan untuk tetap memberikan bantuan kepada 16 KPM yang berhak menerima bantuan.
Untuk besaran bantuan, Setiap KPM yang terpilih akan menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, yang disalurkan dalam tiga kali pencairan per triwulan, dengan total penerimaan per triwulan pertama sebesar Rp900.000. dan nantinya akan ada penyaluran berikutnya pada triwulan kedua dengan jumlah yang sama.
Sunardi berharap bantuan ini dapat membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhanya terutama dalam menyambut hari raya besar keagamaan bagi warga agama Hindu dan Islam serta memberikan kebahagian bagi keluarga kurang mampu di desa Lalowosula.
“Kami berharap dana BLT Dana Desa ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri,” Ujar kades. .
Dengan demikian, penyaluran BLT-Dana Desa ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan, serta mendukung upaya Pemerintah Desa Lalowosula dalam mengurangi kemiskinan di wilayah tersebut.
Penulis Asrianto Daranga.
