, , ,

Bappeda Litbang Koltim Laporkan Tren Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Hingga 2024

Koltim, Nuansa Sultra – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kolaka Timur, Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si., mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

 

Hal ini disampaikannya saat wawancara bersama media nuansasultra.com di ruang kerjanya, menanggapi pertanyaan seputar target penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting menuju 2025. Pada Senin (29/09/2025)

 

Dr. Mustakim menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya telah melakukan tiga tahap verifikasi data kemiskinan ekstrem. Pada tahap awal, tercatat sekitar 14 ribu jiwa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Setelah dilakukan verifikasi oleh tim gabungan bersama Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah, angka tersebut berhasil ditekan menjadi sekitar 800 jiwa.

 

Verifikasi tahap kedua berhasil menurunkan jumlah tersebut menjadi 560 jiwa. Saat ini, Pemkab Koltim tengah melaksanakan verifikasi tahap ketiga, yang diharapkan mampu menekan angka kemiskinan ekstrem lebih rendah lagi. Berdasarkan data statistik, persentase kemiskinan ekstrem di Koltim mengalami penurunan dari 2,48% pada 2021, menjadi 2,20% di 2022, lalu turun ke 2,18% di 2023. Per Maret 2024, angkanya kembali menurun signifikan menjadi 1,34%.

 

Dalam pelaksanaan program, Bappeda Litbang Koltim selaku sekretariat percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem selalu melaporkan hasil verifikasi ke pemerintah pusat melalui Sekretariat Negara dan Bappeda Provinsi. Pemerintah pusat pun memberikan apresiasi atas konsistensi Koltim dalam menangani kemiskinan ekstrem. Dr. Mustakim berharap, perhatian pusat terhadap Koltim dapat ditingkatkan dalam bentuk insentif pada 2025-2026 untuk mendukung upaya penghapusan kemiskinan ekstrem.

 

Sebagai bentuk keseriusan, Koltim telah menyusun dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) serta Rencana Aksi Tahunan. Semua progres capaian telah dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati dan disertai data pendukung dari Jaringan Perlindungan Sosial (JPS). Dokumen ini disusun secara lengkap dan dilaporkan ke pemerintah pusat, dengan harapan mendapat respon positif demi keberhasilan penghapusan kemiskinan ekstrem di Koltim.

 

Mustakim juga menekankan bahwa pengentasan kemiskinan memiliki keterkaitan erat dengan penurunan angka stunting. Anak-anak yang memiliki akses terhadap nutrisi dan gizi yang baik akan tumbuh sehat dan cerdas, sehingga berpeluang besar keluar dari lingkaran kemiskinan. Untuk itu, Koltim mendukung penuh program nasional seperti pemberian makanan bergizi gratis yang bertujuan menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi penerus.

 

Ia mengungkapkan bahwa Koltim sempat menerima insentif dari pemerintah pusat, meskipun tidak berlanjut karena angka kemiskinan belum mencapai target tertentu. Oleh karena itu, Bappeda terus mengejar perbaikan data dan capaian untuk kembali mendapat insentif di masa mendatang sebagai pengakuan atas kerja keras daerah.

 

Dalam rangka memperkuat program, Pemkab Koltim telah membentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan yang melibatkan seluruh unsur pemerintahan. Tim ini diketuai oleh Sekretaris Daerah, dengan Bupati sebagai pembina dan sekretariat berada di Bappeda. Seluruh OPD terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, KB, hingga Pertanian dan Perkebunan, turut dilibatkan. Di tingkat kecamatan, tim juga mencakup camat, unsur TNI/Polri, puskesmas, dan UPTD KB. Kolaborasi ini terbukti efektif menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Koltim.

 

Sebagai penutup, Dr. Mustakim menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Plt. Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, S.Pd.,M.Pd pihaknya optimis dapat mengendalikan inflasi, menurunkan stunting, dan menghapus kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.

 

“Tiga isu ini menjadi prioritas utama daerah demi menjadikan Kabupaten Kolaka Timur sebagai wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial,” Tutup Mustakim.

 

Penulis : Asrianto Daranga.

  • 29 Personel Polres Kolaka Timur Resmi Naik Pangkat, Kapolres Ajak Tingkatkan Profesionalisme

  • 60 Peserta Ikuti Diklatsar TSWT Sultra, Tanamkan Nilai Budaya dan Hukum Adat Tolaki Bagi Generasi Muda

  • 91 Jamaah Haji Kolaka Timur Siap Berangkat, Kloter 39 Dilepas 28 Mei

  • Abd Azis dan Yosep Sahaka Siap Jalankan Program 100 Hari Kerja 10 Inisiatif Unggulan untuk Masyarakat Kolaka Timur

PENERBIT