, , ,

Kesiapan Hadapi Nataru, Koltim dan Pemprov Sultra Mantapkan Strategi Kendalikan Inflasi

Kendari, Nuansa Sultra – Plt. Bupati Kolaka Timur (Koltim), H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari, Selasa (25/11/2025).

 

Kehadiran Plt. Bupati Koltim didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Koltim La Fala, S.E., Para kepala OPD, serta para kepala bagian terkait, sebagai bentuk dukungan terhadap agenda strategis pengendalian inflasi daerah.

 

Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., dan terlaksana melalui kerja sama antara Bank Indonesia dengan Pemprov Sultra Pada tahun 2025, TPID mengusung tema “Optimalisasi Sinergi TPID Provinsi–Kabupaten/Kota dan Penguatan Ketahanan Pangan serta Stabilitas Harga Jelang Nataru 2025.” Tema tersebut menggambarkan fokus pemerintah dalam menata strategi pengendalian harga yang lebih terintegrasi.

 

Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan agenda prioritas yang memerlukan kolaborasi lintas sektor. Ia meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya dalam menjaga ketersediaan bahan pokok. Gubernur menekankan bahwa upaya menjaga pasokan, harga, dan distribusi harus menjadi perhatian utama untuk melindungi daya beli masyarakat.

 

ASR juga mendorong setiap daerah untuk memperkuat ketahanan pangan lokal agar tidak bergantung pada suplai luar wilayah. Menurutnya, ketahanan pasokan pangan akan menjadi faktor kunci dalam menekan laju inflasi daerah. Ia menyampaikan bahwa apabila produksi dan distribusi pangan tetap terjaga, maka tekanan harga dapat diantisipasi secara lebih efektif.

 

Sementara itu, Plt. Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Koltim siap mendukung strategi pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas harga jelang Nataru. Ia menegaskan pentingnya koordinasi aktif dengan TPID Provinsi, perangkat daerah, serta instansi terkait demi memastikan kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga bahan pokok. Komitmen tersebut menjadi langkah Koltim dalam menjaga keamanan pasokan pangan di wilayahnya.

 

Rakor TPID tahun ini turut membahas strategi penguatan pasokan pangan, pemantauan harga komoditas strategis, serta langkah antisipatif menghadapi potensi gejolak inflasi yang mungkin terjadi menjelang akhir tahun. Setiap daerah diminta untuk memperbarui data ketersediaan bahan pokok, memperkuat jalur distribusi, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk meminimalkan risiko kenaikan harga.

 

Melalui pelaksanaan rakor tersebut, Pemerintah Provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota termasuk Koltim diharapkan dapat membangun sinergi yang semakin solid dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di tahun 2025. Kolaborasi yang kuat dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan kondisi ekonomi daerah yang stabil dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

 

Laporan : Asrianto Daranga

  • 1.145 Jamaah Haji Asal Sultra Diberangkatkan Melalui Bandara Haluoleo Kendari

  • 100 Hari ASR-Hugua Dinilai Gagal : FAMHI Soroti Minimnya Realisasi Janji Kampanye

  • 11 DPD LAT Kompak Dukung Lukman Abunawas, Komitmen Memajukan Adat dan Budaya Tolaki

  • 18 KPM di Desa Tongandiu Terima BLT-DD Tahun 2025 dan Insentif Honorer Aparatur Desa, Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

PENERBIT