, , , ,

Dorong Swasembada Pangan, Polres Koltim Bersama Pemda dan Kemenag Tanam Jagung Serentak di Ponpes Al-Bukhari

KOLTIM, NUANSA SULTRA – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Agama (Kemenag), dan Pondok Pesantren Al-Bukhari Wesalo melaksanakan kegiatan Gerakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025, Rabu (06/08/2025), di Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae.

 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1739/VIII/KEP/2025 yang menginstruksikan pelaksanaan penanaman jagung secara serentak di seluruh Wilayah Indonesia, sebagai bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.

 

Acara dimulai pukul 09.00 Wita di lahan pertanian milik Ponpes Al-Bukhari dan dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Asisten III Setda Koltim Irwan, S.Sos, mewakili Bupati Kolaka Timur, Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K., M.H., Waka Polres Kompol Drs. Tawakkal, OPD, Kepala Kemenag Koltim, Pimpinan Ponpes Al-Bukhari Ustadz Khaerullah, Camat Lalolae Seniman, S.Pd., Kapolsek Lalolae IPDA Jatnika Indra Gunawan, serta perwakilan BPP Lalolae, kepala desa, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan para santri dan santriwati

 

Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo S.H., S.I.K., M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen bersama lintas sektor dalam mendorong kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional.

 

“Ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, Kemenag, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan. Tidak hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga sebagai warisan edukatif bagi generasi muda, khususnya para santri,” ujar Kapolres.

 

Ia menambahkan, kegiatan pertanian seperti ini juga menjadi sarana pendidikan karakter dan kemandirian bagi para santri. Melalui keterlibatan langsung dalam proses bercocok tanam, para santri dilatih untuk memahami pentingnya ketahanan pangan, nilai kerja keras, serta semangat gotong royong sebagai bagian dari pembentukan karakter.

 

Penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pertanian di Kolaka Timur. Selain meningkatkan produksi pangan, kegiatan ini juga ditargetkan mampu menggairahkan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

 

Dari sisi edukasi, program ini menjadi wahana pembelajaran praktis bagi santri dan Santriwati, melengkapi kurikulum keagamaan dengan keterampilan hidup yang relevan dan aplikatif.

 

Di ketahui, Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Sinergi berbagai pihak dalam program ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis : Asrianto Daranga

  • Yosep Sahaka Hadiri Paripurna HUT Sultra ke-61: Semangat Kolaborasi Menuju Provinsi Tangguh dan Inklusif

PENERBIT