, , ,

Bentuk Empati, Plt Bupati Koltim Dampingi Psikologis Keluarga dan Rekan Korban Pembunuhan Sadis di Polipolia

KOLTIM, NUANSA SULTRA – Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim), H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran pemerintah daerah, mengunjungi rumah duka korban pembunuhan, Mutmainnah Azzahra (10), di Desa. Hakambololi, Kecamatan Polipolia, pada Senin (08/09/2025). Kunjungan ini sebagai bentuk empati dan dukungan moril kepada keluarga korban yang tengah berduka atas kepergian anak tercinta.

 

Dalam kunjungannya, Plt. Bupati Yosep bertemu langsung dengan orang tua korban, Baharuddin dan istrinya, serta keluarga besar almarhumah. Ia menyampaikan rasa duka cita mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa Mutmainnah. Pemda dan keluarga besar bupati turut merasakan kesedihan yang dirasakan keluarga korban.

 

“Kami jajaran Pemerintah Daerah Kolaka Timur dan keluarga, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhumah. Insyaallah, almarhumah diterima di sisi Allah SWT, apalagi kepergiannya saat hendak menuntut ilmu agama, dan terjadi di hari yang mulia, yakni Jumat,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut, Bupati Yosep mengimbau agar keluarga korban dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengawal proses ini agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

 

“Kita semua berharap, pelaku pembunuhan ini diproses secara hukum dengan seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Tindakannya telah menghilangkan nyawa seorang anak yang tak berdosa, dan ini merupakan peristiwa yang sangat menyakitkan,” tambahnya.

 

Sebagai bentuk kepedulian, Pemda Koltim juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada keluarga korban. Selain itu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), pemda mendatangkan tenaga psikologi untuk memberikan pendampingan khusus kepada keluarga, serta kepada teman-teman satu kelas pengajian almarhumah.

 

Sejak hari pertama pasca pemakaman, hingga malam ketiga, ketujuh, dan seterusnya, keluarga bersama pemerintah setempat rutin menggelar pengajian dan doa bersama untuk almarhumah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa peserta KKN dari berbagai universitas yang tengah bertugas di desa-desa sekitar lokasi kejadian, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan spiritual.

 

Diketahui, Mutmainnah Azzahra, siswi kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Andowengga, Kecamatan Polipolia, meninggal dunia secara tragis setelah dibunuh oleh seorang pemuda berinisial RH (18) pada Jumat lalu (05/09/2025) di Desa Wundubite. Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah dalam perjalanan menuju tempat pengajian untuk menuntut ilmu agama.

 

Laporan : Asrianto Daranga.

  • 2 Hektare Lahan Pesantren Disulap Jadi Ladang Jagung, Koltim Dorong Kemandirian Pangan Sinergi Pemda, Polres, dan Kemenag

  • 2.285 Desa di Sultra Siap Bentuk Koperasi Merah Putih Sebelum Juni 2025

  • 2.589 Siswa Terima PIP 2024 di Koltim, Bantuan Penyaluran PIP 2025 Mulai Masuk ke Rekening Siswa Kelas 6 dan 9

  • 27 Persen Rampung, Abd. Azis Tinjau Proyek RSUD Tipe C Koltim, Prioritaskan Mutu dan Ketepatan Waktu

PENERBIT