Koltim, Nuansa Sultra – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) melalui Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) resmi membuka kegiatan Assessment Center Seleksi Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kubah 9, Jl. Martandu No. 99A, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Selasa (18/11/2025).
Pembukaan tersebut menandai dimulainya rangkaian proses evaluasi kompetensi yang bertujuan untuk menjaring calon Sekda yang berkualitas dan memenuhi standar profesionalisme aparatur sipil negara.
Plt. Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelaksanaan seleksi yang objektif, transparan, dan berintegritas. Menurutnya, jabatan Sekda merupakan posisi strategis yang menentukan keberlangsungan tata kelola pemerintahan daerah, sehingga proses seleksi harus dilakukan secara ketat dan akuntabel.
Plt. Bupati menegaskan bahwa assessment center menjadi instrumen penting dalam memastikan calon pejabat memiliki kompetensi memadai. Ia menyatakan bahwa proses ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata mendukung reformasi birokrasi di Kabupaten Koltim.
“Assessment ini merupakan tahapan penting yang memastikan bahwa pejabat yang akan menduduki jabatan Sekda benar-benar memenuhi standar kompetensi, integritas, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Pelaksanaan assessment ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Biro SDM Polda Sultra Nomor B 4684/XI/KEP./2025/RoSDM tertanggal 17 November 2025 tentang undangan pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut menunjukkan adanya dukungan kelembagaan dan koordinasi antarinstansi untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai ketentuan dan standar nasional.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sekretaris DPRD, Inspektur, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran para pimpinan perangkat daerah mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan proses seleksi yang kredibel dan bermutu.
Assessment center tersebut meliputi penilaian kompetensi manajerial, sosial kultural, dan teknis melalui serangkaian instrumen terstandar. Penilaian dilakukan oleh tim profesional yang telah tersertifikasi, sehingga hasil yang diperoleh diharapkan mampu menggambarkan kapabilitas calon secara objektif dan komprehensif. Metode penilaian ini juga mengikuti prinsip meritokrasi sebagaimana amanat sistem kepegawaian nasional.
Pemerintah berharap kegiatan seleksi terbuka ini dapat menghasilkan sosok Sekda yang mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, memperkuat koordinasi antarlembaga, dan memajukan kinerja pemda secara berkelanjutan.
Dengan hadirnya Sekda yang kompeten, Pemerintah Koltim optimistis dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, responsif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Laporan : Asrianto Daranga.
