KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1412/Kolaka–Kolaka Timur resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025. Upacara penutupan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan di Desa Ueesi, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, pada Kamis (06/11/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
TMMD ke-126 tidak hanya menjadi program fisik semata, tetapi juga menjadi sarana memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong. Melalui kegiatan ini, pembangunan di berbagai sektor dapat diwujudkan, mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan hingga sarana sosial seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Upacara tersebut dipimpin oleh Brigjen TNI R. Wahyu Sugiart, S.I.P., M.Han., selaku Danrem 143/Halu Oleo, yang hadir mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko. Turut hadir Bupati Koltim H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Choky Gunawan, S.Sos., M.Han., Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K., M.H., Ketua DPRD Kolaka Timur Hj. Jumhani, S.Pd., M.Si., serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. Kehadiran seluruh unsur tersebut mencerminkan dukungan dan rasa memiliki terhadap keberhasilan program TMMD di Kolaka Timur.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini berfokus pada pembangunan infrastruktur pedesaan, peningkatan kualitas layanan publik, serta pelaksanaan kegiatan non-fisik.
Program non-fisik yang dijalankan meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kemandirian desa.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI R. Wahyu Sugiart menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia menekankan bahwa melalui program ini, TNI tidak hanya membantu membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Melalui TMMD, kita tidak sekadar membangun jalan atau jembatan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan sebagai kekuatan utama bangsa,” ujarnya.
Bupati Koltim H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran TNI dan masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam pelaksanaan TMMD ke-126. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi fondasi penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kolaka Timur.
“Hasil pembangunan yang dicapai harus dijaga dan dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan bersama,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd., M.Si., menegaskan bahwa pihak legislatif akan terus memberikan dukungan terhadap keberlanjutan program TMMD di masa mendatang. Ia menilai bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan perhatian pembangunan.
Dengan berakhirnya TMMD ke-126 Tahun 2025, hasil-hasil pembangunan yang telah diwujudkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga, memperkuat kemandirian desa, serta menjadi langkah konkret menuju pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kolaka Timur.
Laporan : Redaksi
