KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa, (20/05/2025) Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Linmas Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta. Wakil Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Upacara turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan para pejabat penting daerah, seperti Ketua DPRD Koltim, unsur Kodim 1412/Kolaka, Kajari Kolaka, Kapolres Koltim, Plh. Sekda Koltim, serta perwakilan lembaga vertikal seperti Pengadilan Negeri Kolaka, Pengadilan Agama Kolaka, BIN Daerah Kolaka, Kemenag Koltim, BPS, BPN, KPU, dan Bawaslu Koltim. Hadir pula tokoh ormas dan insan pers.
Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta. Setelah pembacaan teks Pancasila. Wakil Bupati menyampaikan amanat upacara dengan membacakan pidato resmi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Menkominfo menegaskan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional merupakan refleksi kebangkitan bangsa yang berakar sejak berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Tema Harkitnas tahun ini, “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, mengingatkan seluruh elemen bangsa akan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk menghadapi tantangan zaman modern.
Ia juga menyampaikan bahwa tantangan saat ini sangat kompleks, mulai dari disrupsi teknologi, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital. Karenanya, diperlukan respons yang cepat, adaptif, dan inovatif.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa Indonesia kini tampil sebagai aktor penting dalam kancah global. Dengan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif, Indonesia mampu membangun dialog konstruktif serta memberikan solusi atas berbagai isu internasional.
Di dalam negeri, semangat kebangkitan nasional diwujudkan melalui berbagai kebijakan pro-rakyat. Pemerintah terus mendorong pembangunan inklusif dan berkeadilan, seperti melalui Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak, serta layanan kesehatan gratis yang telah dinikmati oleh lebih dari 777.000 masyarakat.
Digitalisasi layanan kesehatan juga menjadi sorotan, karena terbukti meningkatkan efisiensi dan akses pelayanan. Pemerintah turut membentuk Danantara Investment Agency sebagai langkah strategis dalam mengelola kekayaan nasional dan memperkuat kemandirian ekonomi.
Upaya pengembangan SDM juga terus ditingkatkan melalui pelatihan vokasi dan pengembangan talenta digital. Salah satu tonggak penting adalah pembangunan AI Centre of Excellence di Papua, sebagai pusat pelatihan generasi muda menghadapi era kecerdasan buatan.
Pemerintah juga berkomitmen melindungi anak-anak di ruang digital melalui Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS), demi menciptakan ruang digital yang aman dan edukatif.
Seluruh program tersebut merupakan bagian dari delapan misi utama dalam Asta Cita, arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam momen Harkitnas ke-117 ini, Pemerintah daerah Koltim menegaskan komitmennya untuk terus membangun bersama rakyat, menuju Indonesia yang kuat, adil, dan beradab.
“Setiap kebijakan diarahkan agar manfaat pembangunan dirasakan secara adil dan merata, dari kota besar hingga pelosok desa,” Tutup Yosep Sahaka dalam sambutannya.
Penulis : Asrianto Daranga.