KOLTIM, NUANSA SULTRA – Pemerintah Daerah Kolaka Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,746 miliar untuk pengembangan sektor pertanian Tahun 2025. Pengalokasian anggaran ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat lokal serta mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayah Kolaka Timur (Koltim).
Hal ini di sampaikan pada Jumat lalu, (21/02/2025) oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur, Ridwan. Dalam keterangannya, bahwa anggaran ini akan difokuskan pada empat program utama yang dianggap strategis untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.
𝗙𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗘𝗺𝗽𝗮𝘁 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗨𝘁𝗮𝗺𝗮
Ridwan menjelaskan bahwa alokasi anggaran akan diprioritaskan pada empat program kunci, yakni program penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian, program pengendalian kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, program pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian dan program penyuluhan pertanian.
Dengan dana yang cukup besar tersebut, pemerintah daerah berharap dapat memberikan dukungan optimal bagi petani di Kolaka Timur, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil produksi yang pada gilirannya akan mendongkrak perekonomian daerah.
“Anggaran ini bertujuan untuk mendukung petani agar dapat meningkatkan produktivitas mereka. Dengan demikian, kami berharap dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ujar Ridwan.
𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗯𝘀𝗲𝗸𝘁𝗼𝗿 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻
Pada subsektor tanaman pangan, dana yang tersedia akan difokuskan pada peningkatan produksi padi, jagung, serta komoditas pangan lainnya yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Pemerintah daerah Kolaka Timur akan memberikan bantuan berupa bibit unggul dan memfasilitasi kelancaran distribusi pupuk untuk memastikan bahwa petani Kolaka Timur dapat memaksimalkan hasil pertanian mereka. Selain itu, kegiatan pemberdayaan dan pembinaan petani juga akan terus digalakkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengelola lahan secara lebih efisien, efektif dan berkelanjutan.
𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗱𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗮𝗿𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻𝗮 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗶𝗮𝗻
Dalam hal sarana dan prasarana pertanian, anggaran akan digunakan untuk penyediaan irigasi yang baik, jalan usaha tani serta alat dan mesin pertanian modern yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja petani di lapangan. Dengan memanfaatkan teknologi yang lebih canggih seperti traktor, baik roda dua maupun roda empat dan mesin panen combine harvester, diharapkan proses pengolahan lahan dan panen dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat.
𝗣𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗽𝗮𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗲𝗻𝘆𝘂𝗹𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗶𝗮𝗻
Sektor penyuluhan juga akan mendapat perhatian serius. Pemerintah daerah akan meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dengan memberikan pelatihan agar mereka dapat memberikan pendampingan yang lebih baik kepada petani dan peternak. Program pelatihan ini akan mencakup pemahaman tentang teknologi pertanian dan peternakan terbaru, sehingga petani dan peternak Kolaka Timur dapat mengadopsi praktik terbaik dalam mengelola lahan dan ternaknya.
𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗸𝘁𝗼𝗿 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗲𝗿𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻
Di sektor peternakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pengembangan ternak unggulan, penyediaan pakan berkualitas, serta peningkatan layanan kesehatan hewan. Pengembangan ternak unggulan diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk peternakan, baik itu daging maupun produk turunan lainnya seperti susu dan telur.
Selain itu, penyediaan pakan yang berkualitas akan membantu ternak tumbuh dengan optimal, sementara peningkatan layanan kesehatan hewan bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat merugikan peternak.
𝗦𝗶𝗻𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝘄𝘂𝗷𝘂𝗱𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘁𝗮𝗵𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗲𝗿𝗮𝗵
Ridwan menegaskan bahwa sesuai arahan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, pengawasan dan evaluasi ketat wajib dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Pemerintah Daerah juga berharap agar para pelaku usaha sektor pertanian dan peternakan dapat merasakan manfaat nyata dari program-program yang direncanakan.
Sejalan dengan visi dan misi Bupati Koltim, Abd Azis, yang ingin menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan daerah, diharapkan dengan pengoptimalan sektor ini, Koltim dapat menjadi daerah yang mandiri dalam hal produksi pangan dan produk peternakan. Abd Azis juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan tujuan ini.
𝗞𝗼𝗺𝗶𝘁𝗺𝗲𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗲𝗿𝗮𝗵 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗲𝗷𝗮𝗵𝘁𝗿𝗮𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁
Komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa dana yang tersedia benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi petani dan peternak yang menjadi pilar utama perekonomian daerah,” tambah Ridwan.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian dan peternakan melalui kebijakan yang berpihak kepada petani dan peternak. Ridwan juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan program-program ini. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan agar program-program tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal.
Ke depan, diharapkan ada sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi pertanian dan peternakan di Kolaka Timur.
“Program ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga untuk mendukung swasembada pangan nasional, memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tutup Ridwan.
Dengan anggaran yang cukup besar dan program yang terarah, pemerintah daerah berharap sektor pertanian di Kolaka Timur dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. (Adv.)
Penulis Asrisnto. Daranga